Surabaya || hallojatimnews – Imbas dari piala cup kapolres Tanjung Perak surabaya dalam pertandingan Futsal antara wankum (wartawan hukum) melawan dengan Rawon fc dijalan mangga dua pada hari Senen (19/08/19) kemaren, diwarnai penghinaan dan pengeroyokan terhadap rekan wartawan bernama Muhamad Sharil 26th, dari media exsposeindinesia.com.
Berniat melerai atas keributan yang terjadi, malah menjadi korban pengeroyokan yang di lakukan oknum wartawan yang memenangkan piala futsal cup Kapolres Tanjung Perak.
Kericuhan tersebut sangat disayangkan karena seusai pertandingan dengan damai ada ucapan dari pihak pemenang piala futsal cup kapolres Tanjung Perak dengan bahasa kepada salah satu anggota Rawon Fc “Bukan Wartawan”. Kata kata tersebut menjadi polemik antara rekan wartawan yang sudah merasa kalah dalam pertandingan Futsal itu.
“Sangat saya sayangkan, niat melerai karena ada rekan dari Rawon Fc dituding Bukan Wartawan hingga membuat emosi. Hingga terjadi keributan dan niat saya melerai, kok malah saya yang dikeroyok,” ungkap Sjahril kepada para awak media (20/08/19).
Sharil juga mengatakan, karena merasa dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh para oknum wartawan tersebut, dirinya akan melaporkan kepada pihak berwajib hari ini bersama rekan rekan media yang siap mengawal kasus tersebut.
“Hari ini saya akan melaporkan kejadian tersebut, saya Menjadi korban pengeroyokan oleh teman teman. Saya harap nantinya laporan saya nanti tetap mengikuti proses hukum yang berlaku,” tutup Sharil yang menjadi korban saat kuasai pertandingan Futsal piala cup Kapolres Tanjung Perak Surabaya. (tim)
