HukrimNews

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Gagalkan lima pengiriman narkoba Dari luar negeri.

Barang Bukti yang telah diamankan saat press rilis

Sidoarjo, hallojatimnews.com – Dalam rangka mengantisipasi berbagai macam modus yang dilakukan oleh para para mafia narkoba dengan cara menggunakan jasa pengiriman barang dari luar negeri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil Jawa Timur I TMP Juanda perketat Pengawasan.

Dalam empat bulan terakhir, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil Jawa Timur I TMP Juanda menggagalkan lima pengiriman narkoba pengiriman dari luar negeri. Semuanya dikirim menggunakan paket.

Kepala KPPBC Juanda Budi Harjanto memaparkan, ” Tim Kami (gabungan) telah berhasil mengamankan barang yang telah dikirim dari empat Negara yakni dari Ethiopia, Amerika, Kanada dan Belanda. Barang kiriman tersebut yang jelas mengandung jenis Narkoba. Selain Sabu, ada juga pil ekstasi, ganja bubuk, dan ganja cair. Ganja cair (THC) dan jenis THC ini jarang sekali beredar di Indonesia ” papar Budi kepada media. Kamis (04/09/2018).

Budi juga menjelaskan, Pihaknya mencatat dari 43.629 paket kiriman empat bulan terakhir, Pihaknya melakukan penindakan terhadap lima barang paket kiriman yang masuk dari luar negeri. ” Dari penindakan tersebut, kira-kira 22568 orang jiwa yang dengan perhitungan 1 gram narkotika jika dikonsumsi oleh 5 orang sudah dapat diselamatkan melalui penindakan ini. ” tandasnya.

Berdasarkan dari info yang telah dipaparkan saat press rilis, ada 5 pengiriman paket yang telah diamankan. Pertama, paket kiriman berisi 4,5 kilogram narkoba jenis Cathinone berbentuk daun kering (hijau) asal Ethiopia.

Kedua, tujuh botol vapor berisi narkoba jenis THC (ganja Cair) yang disamarkan dalam cairan kental berwarna kuning asal Amerika. Ketiga, 67 butir ekstasi seberat 19,7 gram yang disembunyikan dalam bentuk surat tipis asal Belanda.

Keempat, petugas menemukan 130 gram berisi ganja bubuk asal Kanada. Sedangkan terakhir, Narkoba jenis MDMA seberat 10 gram asal Belanda.

Kelima paket kiriman tersebut berhasil digagalkan petugas setelah melalui serangkaian proses pemeriksaan. Budi menegaskan, atas kejadian ini pihaknya juga akan bekerjasama dengan jasa pengiriman untuk lebih selektif dalam menerima paket kiriman yang akan dikirimkan ke berbagai daerah. Sehingga penyelundupan narkoba dengan modus seperti ini bisa diantisipasi ke depannya.

Kini kelima kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur. (red).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button