Surabaya,hallojatimnews.com – PLN Jawa Timur mengerahkan 200 personel teknisi, pelayanan teknik dan tim PDKBdengan KMP Drajat Paciran, bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Palu, Rabu (03/10/2018).
Instruksi Presiden Joko Widodo untuk segera membereskan aliran listrik yang putus akibat gempa di Palu dan Donggala pada pekan lalu, membuat PT PLN (Persero) gerak cepat melakukan pembenahan.
Pinto Rahardjo Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim.” Pengerahan pasukan PLN merupakan bentuk komitmen PLN untuk selalu siap dan sigap melistriki masyarakat, dan bersinergi secara optimal dari berbagai daerah dan berbagai fungsi agar masyarakat Palu dan Donggala kembali dapat menikmati listrik secara penuh.” jelas Pinto kepada Media. Kamis (04/10/2018).
Alam Awaludin Senior Manager Distribusi Unit Induk Distribusi Jawa Timur menambahkan, Personel kami berangkatkan, untuk menambah pasokan listrik pasca gempa. ” 200 Personel itu kami berangkatkan dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan KMP (Kapal Motor Penumpang) Drajat Paciran menuju Palu, Rabu (3/10/2018), jelas Alam Awaludin Senior Manager Distribusi Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Kamis (4/10/2019/8).
Pihak PLN berharap dengan tindakan ini, pemulihan kondisi kelistrikan dapat membantu proses penanganan dan evakuasi korban serta pemulihan infrastruktur lainnya.
Dari info yang dihimpun, PLN akan memproses penormalan pasokan listrik dan mensuplai sesuai kemampuan. Tidak memandang hambatan administrasi atau lainnya. PLN juga mengakui medan kali ini lebih parah dari gempa Lombok yang terjadi beberapa Waktu Silam.
Namun itu bukanlah suatu penghalang bagi pihaknya. Penormalan pasokan listrik di Palu dilakukan secara bertahap. Yang Pertama akan melakukan penormalan pada pembangkit. Selain itu, PLN Jatim juga sudah mengirimkan SDM dengan berbagai kompetensi guna membantu kelancaran dalam perbaikan.(red)
