Polres Bangkalan

Jaga Persatuan dan Kesatuan Polres Bangkalan Gelar Deklarasi Cinta NKRI ” Aku Papua, Aku Indonesia “

BANGKALAN || Hallojatimnews– Dengan adanya Peristiwa kerusuhan yang diwarnai aksi demo, blokir jalan serta pelemparan dan pembakaran rumah penduduk yang sempat terjadi di Manokwari, Papua beberapa waktu lalu rupanya kembali menggelorakan semangat juang untuk tetap menyatukan NKRI diatas berbagai perbedaan.

Seperti pantauan awak media hallojatimnews, nampak terlihatĀ pada hari ini Senin (26/08/2019) sekitar pukul 07.00 WIB, dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bangkalan Drs. H. Mohni, MM., Wakapolres bangkalan Kompol Hendy Kurniawan, S.Sos., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bangkalan. Hadir juga salah satu tokoh Papua yang berada di Bangkalan yakni Bram.

Deklarasi Cinta NKRI yang bertema “Aku Papua, Aku Indonesia” menyiratkan banyak sekali makna dan pesan. Tak hanya perihal persatuan dan kesatuan yang harus dijaga, namun juga rasa persaudaraan tetap harus dijaga demi tegak dan utuhnya Indonesia. Beragam suku, budaya, dan bangsa yang pagi hari ini melebur menjadi satu lengkap dengan suguhan tarian dari Sabang hingga Merauke kembali memanggil hati nurani kita untuk kembali dalam cinta dan bakti pada NKRI.

Wakapolres BangkalanĀ Kompol Hendy Kurniawan, S.Sos. menjelaskan, jika bubuhan tanda tangan itu merupakan komitmen kepolisian di kabupaten Bangkalan dalam mendukung tegak dan utuhnya NKRI. “Disini, kami menggelar Deklarasi Cinta NKRI. Kami yang berada di sini bukan hanya berasal dari satu ras yang sama. Kita beragam. Suku Madura, Sumatera, Papua, Jawa, Kalimantan, Kupang dan semuanya dari segala penjuru. Darimanapun sukunya, siapapun agamanya, kita satu dalam satu warna. Dalam satu wadah Indonesia,”ujar Kompol Hendy dengan nada berapi-api.

Ya, giat Gelar cinta NKRI bertema “Aku Papua, Aku Indonesia” kembali mempersatukan Indonesia dari berbagai sudut pandang yang berbeda. “Kita harus ingat, Papua itu Indonesia. Aceh dan sebagainya itu Indonesia. Jadi, kita sama. Yang berbeda hanyalah warna kulit dan suku saja. Kita masih putra-putri Indonesia,”pungkasnya. @spd

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button