Pekerja Seni Jatim, Dukung Pemerintah Terkait Penanganan Vaksin dan Prokes Kepada Masyarakat
Surabaya – Bertempat di ruang rapat Ditintelkam Polda Jatim dilaksanakannya giat pertemuan/rapat koordinasi bersama para pengurus/Korlap Pelaku Seni Nusantara yang dipimpin Kompol Aris Wahjudi Santoso S.H., M.M. Kasubdit II/Ekonomi Ditintelkam Polda Jatim.
Adapun giat pertemuan yang hadir diantaranya 28 orang pengurus dari beberapa Kota/Kab di Jatim termasuk Surabaya, bertujuan mendukung Program Pemerintah melalui para pekerja seni agar masyarakat sadar vaksin dan mematuhi aturan prokes karena Covid 19 masih ada
Bahwa dalam pertemuan tersebut diawali dengan pembukaan dan arahan dari Kasubdit II Ditintelkan dilanjutkan para pengurus Pekerja Seni Nusantara Jatim memberikan beberapa masukan atau pendapat, sebagai berikut,
Joy (Wakil Ketua Matra (Masyarakat Adat Nusantara) bahwa pihaknya selaku dari pelaku Seni Nusantara ( PSN ) ingin membantu program pemerintah terkait vaksinasi di beberapa wilayah Jawa Timur, salah satunya sebagai penyedia sponsor sip maupun hiburannya.
“Kami pelaku seni nusantara ( PSN )memohon kepada pemerintah untuk memberikan bantuan program vaksinasi kepada para pelaku seni nusantara yang ada di beberapa wilayah Jawa Timur,” ungkapnya.
“Dan kami para pelaku seni siap membantu Pemerintah dalam mengkampanyekan program vaksinasi dan mematuhi aturan prokes ke daerah – daerah Kab/Kota di Jawa Timur,” imbuh Joy.
Ditempatkan yang sama Sri Handoyo perwakilan pelaku seni dari Kota Malang berharap kepada pemerintah (Kepolisian), Agar bisa membantu (memberikan ijin) selaku pelaku seni untuk bisa menyelenggarakan kegiatan di tempat-tempat orang yang punya hajatan dengan tetap melalui aturan prokes atau mekanisme yang perlu dilaksanakan terhadap undangan hajatan
“Kami harap Polda Jatim bisa memberikan petunjuk dan arahan kepada Polres jajaran terkait ijin dan kelonggaran kepada masyarakat yang menyelenggarakan hajatan agar kami selaku pelaku seni bisa berkarya kembali serta agar EO dari Polres bisa memberikan masukan sehingga aturan prokes tetap berjalan sesuai harapan,” harapnya.
“Selain itu saya harap kami bisa dilibatkan dalam giat Polri, utamanya kampanye keramaian khususnya dalam penyediaan sound system dan musiknya,” sambungnya.
Diah Rosita selaku perwakilan penyanyi (musisi) Penderitaan para musisi selama 2 (dua) tahun di masa pandemi ini benar-benar sakit dan hancur.
“Kami minta tolong kepada pemerintah, Agar kami bisa berkarya kembali untuk bisa menghidupi keluarga kami,” pintanya.
Iwan selaku perwakikan dari ( Ketua PSMI/Persahabatan Sales Marketing Indonesia) pihaknya ingin pemerintah segera melancarkan kembali roda perekonomian.
“Kami sangat mendukung program vaksin pemerintah, Semoga segera bisa terpenuhi, dan kami ingin bisa mendukung giat vaksin salah satunya sebagai gimmic produk contohnya penyedia air mineral dan lain-lain,” cetusnya
Kasubdit II Ditintelkam Polda Jatim melontarkan, bahwa pihaknya akan berusaha membantu permohonan rekan pelaku seni terkait bantuan vaksinasi bagi para pelaku seni.
“Kami akan sampaikan keluhan dari para pelaku seni nusantara kepada pimpinan, terkait dengan adanya PPKM ini, semoga ke depan seluruh wilayah yang ada di Jatim khususnya, covid 19 bisa turun sehingga bisa normal kembali,” sampainya.
“Saya harap komunikasi dari rekan2 pelaku seni kepada kami tetap terjalin dengan baik, salah satunya terkait permasalahan – permasalahan di wilayah bisa dikonsultasikan dengan kami sehingga diharapkan permasalahan bisa di selesaikan dengan baik dan situasi tetap kondusif,” kata Kasubdit II Ditintelkam Polda Jatim.
Selanjutnya setelah dilaksanakan tanya jawab dan perundingan antar pengurus seni, sekira pukul 12.10 Wib, giat pertemuan selesai berjalan aman, lancar dan kondusif. @ njb
