SURABAYA (HALLO JATIM) – Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Lenmarc Mall Surabaya, Kamis (22/11/2018). Pelayanan publik yang berbasis di pusat perbelanjaan ini, diresmikan langsung oleh Ronny F. Sompie Direktur Jenderal Imigrasi.
Ronny mengatakan, dengan dibukanya unit pelayanan pembuatan dan perpanjangan paspor di pusat perbelanjaan pihaknya akan lebih memudahkan masyarakat. Selain lokasinya yang dinilai strategis, masyarakat juga bisa mengurusnya lebih santai sambil menghabiskan waktu dengan berbelanja.
Semua pelayanannya terintegrasi secara online, mulai dari pengambilan nomor antrean hingga pengisian data diri.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang nyaman. Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor, karena mall ini cukup strategis di jantung Kota Surabaya. Sambil belanja, bisa sambil mengurus paspornya. Hari ini sudah mulai beroperasi,” kata Ronny.
Sementara untuk kuota, lanjut dia, petugas bisa melayani sekitar 50-100 orang perharinya. Jumlah tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pelayanan. Terkait dengan harga layanan, Ronny menegaskan tidak ada perbedaan dan harga tetap sama sesuai dengan ketentuan.
“Unit layanan paspor berbasis di pusat perbelanjaan ini adalah pertama kalinya di Jatim. Karena sebelumnya, unit layanan paspor ini banyak berdiri di kantor pemerintahan. Total keseluruhan, saat ini sudah ada 21 unit layanan paspor di Indonesia,” pungkasnya.
Diwaktu yang sama, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati juga menyampaikan dengan dibukanya ULP baru tersebut, tak lain hanyalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi pada saat ini khususnya dalam pelayanan Paspor.
“Inovasi ini untuk memenuhi ekspektasi masyarakat Surabaya, Kami berharap ULP yang baru ini dapat mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan paspor, ” ungkap Susy.
Masih lanjut Susi, ” Saat ini untuk meraih kepercayaan publik dibutuhkan bentuk layanan yang inovatif. Mengingat, kebutuhan masyarakat semakin banyak. ada 13 Unit Kerja yang melayani penerbitan paspor, namun belum bisa memenuhi seluruh pemohon paspor secara maksimal. Sampai saat ini, Unit Kerja Keimigrasian di Jatim telah mengeluarkan 437.970 paspor.” lanjutnya.
Susi juga berpesan agar peyugas tidak mudah mengeluarkan paspor. ” Saya tekankan, petugas tidak boleh asal mengeluarkan paspor. Perlu kehati-hatian dalam menerbitkan paspor. Saat ini sudah ada 937 permohonan paspor yang ditolak karena berbagai alasan. 144 diantaranya di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak,” tegas Susy didepan awak media.
Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto mengatakan bahwa layanan ini merupakan usaha dari pihaknya untuk meningkatkan layanan kepada publik. Khususnya masyarakat di Surabaya Barat dan Sekitarnya. Dirinya juga berterima kasih kepada CEO Lenmarc Mall, karena membebaskan biaya sewa selama lima tahun ke depan.
” Pembentukan layanan paspor Kantor Imigrasi kelas 1 Tanjung Perak di mall Lenmarc, merupakan gagasan membentuk layanan paspor di luar gedung Kantor Imigrasi kelas 1 Tanjung Perak yang muncul dari pembentukan UKK dan ULP di kantor di Kabupaten Bojonegoro dan kabupaten Gresik untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat dengan bentuk layanan paspor mall ” ucapnya.
Romi juga menjelaskan bahwa, hal yang berbeda dari ULP Lenmarc ini ialah system pelayanan paspornya yaitu menggunakan pengisian perdim online by website. “ Ini merupakan inovasi dari kami (Kanim Perak,red), sebab, pemohon paspor bisa mengisi biodata secara langsung menggunakan smartphone atau laptop by website,” pungkas.
Saat ini Kami Kemenhukam sedang giat-giatnya membangun pelayanan publik berbasis IT dan layanan publik berbasis HAM. Menurut penilaian Kaknwil Kemenhukan Jatim, ada 7 Kantor Imigrasi yang bisa dikategorikan pelayanan publik nya sudah berbasis HAM. Dan salah satunya adalah Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Perak Surabaya. @ Red
