NasionalNews

Kapolrestabes Surabaya pulangkan AMP yang diduga makar, Andi Baso Apresiasi Langkah tegas Kapolres

SURABAYA (HALLO JATIM) –  Kapolretabes Surabaya Pulangkan Warga Papua yang berdomisili di beberapa daerah diluar Surabaya. Warga papua ini setelah dilakukan pendataan di Mapolresrabes, ternyata bukan mahasiswa. Warga Papua yang diduga melakukan tindakan Makar di kota Pahlawan adalah warga Papua bukan Mahasiswa.

Warga Papua di pulangkan ke domisili masing-masing, agar bertujuan Surabaya Kondusif, mereka dipulangkan dari Jl. Kalasan no.12 menuju daerah diluar Surabaya, Minggu, (2/12/18) pada pukul 19.30.

Kombes Pol. Rudy Setiawan mengatakan, ” Kami tidak mau Surabaya rusuh atau terjadi gesekan antara Warga Papua yang makar dengan Pemuda Pancasila dan sejumlah Ormas, ” Tuturnya.

Lanjut Rudy, ” Warga Papua yang kami pulangkan sejumlah 233 orang, mereka kami data dan di pulangkan, sebab yang pulang ini bukan Mahasiswa, tapi orang Papua yang diduga melakukan Makar di Jl. Kalasan no.12, Tambaksari, Surabaya.”

Dalam Pemulangan warga Papua ini mendapat pengawalan ketat dari jajaran Polrestabes Surabaya hingga sampai tujuan masing-masing.

Masih Kapolrestabes, ” Kalau tidak ada pemulangan paksa ini takut terjadi hal yang tidak diinginkan, ya jika mereka kembali ke Surabaya dan melakukan perbuatan yang sama akan kami tindak sesuai prosedur hukum. Ya harapannya dalam menjelang Natal dan Tahun Baru serta Tahun Politik 2019, Kota Surabaya Aman, terkendali dan kondusif tanpa ada keributan lagi, ” jelasnya.

Masih Rudy Setiawan, ” Mereka warga Papua saudara kita, satu tanah air, dan kalau mereka tidak mau mengakui negara kita ya silahkan, tapi jangan bikin ribut Surabaya, ” tutup Kapolrestabes Surabaya saat mengawal pemulangan warga Papua di jl. Kalasan no.12 Surabaya.

Sementara H. A. Baso Juherman selaku Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Surabaya menambahkan, ” Kami selaku Pemuda Pancasila Surabaya sangat mengapresiasi langkah-langkah Kapolrestabes, dan sayapastikan tidak ada gesekan dengan pihak PP, kami hanya ingin Kota Pahlawan Kondusif jelang Natal, tahun baru dan tahun politik, tanpa ribut-ribut di Surabaya,” tutupnya. @ Har/red

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button