Pemerintahan

Bupati Pamekasan: Kalau Jadi ASN Jangan Buat Gagah – Gagahan, Jadikan Pengabdian dan Perjuangan

Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menyampaikan beberapa hal yang membuat hati tentram dan tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Karena ketenangan jiwa hanya dapat diperoleh oleh orang-orang bersyukur.

Dikatakan, banyak sekali orang melupakan nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya, mereka hidup penuh dengan rasa gelisah lantaran melihat orang lain hidupnya lebih nyaman dengan segala fasilitas hidup yang didapat. Padahal, sehat adalah nikmat terbesar yang tidak bisa ditukar dengan segalanya.

Menurutnya, orang yang hidupnya selalu mengeluh atas apa yang terjadi kepadanya, mereka termasuk orang tidak bersyukur atas nikmat Allah. Bahkan, orang tersebut dipastikan tidak memiliki ilmu pengetahuan.

“Orang yang berilmu itu tidak mudah menyalahkan orang lain, orang yang mempunyai kedalaman syukur itu tidak mudah menyalahkan orang lain,” terangnya, jum’at (27/5/2022).

Tokoh Nahdlatul Ulama ini menyampaikan, seseorang hendaknya tidak pelit dalam memberikan senyuman kepada orang lain. Karena dengan senyum itulah dapat membuat orang lain senang, serta membuat atmosfer hidup tentram.

“Apa sulitnya tersenyum, bertemu dengan teman senyum, jangan sampai bertemu dengan orang lain memperlihatkan wajah marah, sewot, itu tidak bagus. Kalau bertemu dengan orang yang wajahnya sewot, mereka berarti kurang bersyukur,” tandasnya.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menambahkan, setiap orang akan kembali kepada dzat yang maha rahim ketika nanti meninggal dunia dengan segala bekal yang dikerjakan selama hidup di muka bumi, makanya selama hidup tersebut seyogyanya diisi dengan tindakan positif, serta tindakan yang bermanfaat kepada lingkungan sekitar.

“Makanya hidup ini bukan soal gagah gagahan, karena menjadi aparatur sipil negara (ASN) kemudiah tindakannya berubah, bukan begitu. Bahkan, jabatan bupati ini saya jadikan sebagai alat pengabdian dan perjuangan,” tandasnya.

Dia berharap, pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Karena tidak banyak orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Ayo bersyukur, kita digaji oleh negara. Kurang baik apa negara kepada kita, makanya jangan berpikir apa yang negara berikan kepada saya, tetapi berpikir kontribusi apa yang akan kita berikan kepada negara,” pungkasnya. @ njb

Related Articles

Back to top button