SURABAYA | hallojatimnews – Berdasarkan informasi tentang meninggalnya seorang sopir truk Espedisi dijalan raya jemursari Surabaya. tepatnya disisi selatan proyek Bess Mansion ditindak lanjuti oleh Aparat kepolisian (sektor) Wonocolo, polrestabes Surabaya, pada Selasa 25 Juni 2019 sekitar pukul 04.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Korban bernama Slamet Hartono (34), Asal Warga punggul RT 04 RW 02 kecamatan gerangan. Kabupaten Sidoarjo. Ini,
“Sebelumnya, korban ini mengemudikan truk ekspedisi. Dengan nopol L 8109 TL dan berhenti di jalan raya jemursari Surabaya. tepatnya disisi selatan proyek Bess Mansion.
Saat dilokasi, Korban ini hendak turun dari truk yang dikendarainya dengan terlihat kebingungan mencari sesuatu. “Naasnya korban ini mendadak jatuh tertelungkup dan tidak bangun lagi. “Kata Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo SH. Mkn, pada hallojatimnews.com, Selasa (25/06) dini hari.
Lanjut Kapolsek, pada awalnya kami mendapatkan informasi dari sorang sopir truk bernama Adul Haris H. (51) warga jalan bebekan masjid gang 1 No. 21 kecamatan taman kabupaten sidoarjo.
Yang pada saat itu melihat korban dalam keadaan meninggal di lokasi kejadian perkara (TKP) dan melaporkan kepada kami. ketika dilokasi, Kami mendapatkan korban sudah takbernyawa,
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. korban dinyatakan terkena serangan jantung sehingga korban meninggal mendadak, “jelas perwira dengan satu melati dipundaknya.
Dengan kematian korban ini, kami lalu menghubungi tim inafis satreskrim polrestabes Surabaya Guna membawa korban ke RS Dr sutomo surabaya untuk dimintakan Visum et repertum. “Imbuhnya.
Dari peristiwa ini, sementara petugas kepolisian memintakan VER, Menghubungi keluarga korban, Mencari saksi-saksi lainnya, mengamankan barang-barang milik korban yaitu. truk ekspedisi dengan nopol L 8109 TL dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Ujarnya.@spd
