Surabaya || hallojatimnews – Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim menggagalkan penyelundupan narkoba ke Madura dari Myanmar – Malaysia ke Indonesia, Penangkapan ini Hasil Pengembangan Kasus LP.A/96/III/2019/NKB/JATIM, pada 10 Maret 2019 lalu.menangkap Tersangka Berinsial PK Asal Jakarta.
” Dari penangkapan Tersangka PK ditemukan barang bukti 11,525 kilogram sabu diamankan polisi di perumahan permata taman palem Blok A/16 Jakarta Barat.
, pada Rabu (3/7) sekitar pukul 10.45 WIB.
Kapolda Jatim Irjen Pol.Drs Luki Hermawan M.si didampingi Wadirnarkoba dan Kabid Humas Polda Jatim mengatakan tersangka PK tergabung dalam jaringan pengedar narkoba Malaysia- Myanmar -Jawa. ditangkap saat mengambil Kiriman dari ekspedisi berupa narkoba dari seseorang di sebuah Ekspedisi PT (XXX) Cargo jalan Muara Karang Raya No.105 Pluit Penjaringan Jakarta, dalam Kemasan Galon Cat,” ujar Irjen Pol.Drs.Luki Hermawan M.si di Ruang Bidang Humas Polda Jatim, Selasa Pagi (9/7/19).
Pengungkapan kasus ini bermula dari infomasi bahwa akan ada transaksi narkoba di Jalur Laut Antara Myamanmar – Malaysia – Indonesia. tersangka PK menggunakan telepon satelit untuk berkomunikasi agar tak terdeteksi pihak kepolisian. “Transaksi juga dilakukan di perairan lepas dengan tujuan yang sama,” kata Luki.
Pada hari penangkapan, tim yang dipimpin oleh Wadiresnarkoba Polda Jatim AKBP Tedy melihat kapal besar bersandar di dermaga Muara Karang Jakarta Barat. Setelah bersandar, tim melihat Tersangka PK turun hendak akan Mengambil Kiriman Barang tersebut.
Mobil yang ditumpangi itu langsung meluncur ke perumahan permata taman palem Blok A/16 Jakarta Barat. Sekitar pukul 14.15 Wib. Di tempat kejadian perkara, Tedy beserta anggotanya berhasil menangkap tersangka dan mendapati 11,525 kilogram sabu yang tersimpan dalam Galon 57 Cat All Purpose akan diedarkan di Madura,” Kata Tedy.
Polisi saat ini masih memburu jaringan Tersangka PK. Ia diduga Sebagai Bandar ini Meninggal Dunia berawal sekitar pukul 15.30 wib petugas berhenti disalah satu SPBU Tambun Bekasi untuk mengisi BBM, dengan tangan diborgol tersangka hendak melepaskan diri dari petugas dengan cara meminta ijin buang air kecil kesempatan itu dimanfaatkan tersangka untuk melarikan diri dengan mendorong petugas hingga terjatuh dan tersangka melarikan diri nekat melompat pagar pembatas Tol.
“Nasib apes menimpa tersangka, saat melarikan diri tersebut Tersangka tertabrak Truck yang sedang melintas di Tol,melihat hal tersebut petugas membawa tersangka ke RS Hermina Bekasi. Namun sayang tersangka PK tidak dapat tertolong dan meninggal dunia di RS guna dilakukan Autopsi, Ungkapnya.( Pri )
