News

Gelar Reses, Dyah Katarina Fraksi PDIP Tampung Keluhan dan Jaring Aspirasi Warga

Surabaya – komisi D bidang kesejahteraan rakyat menggelar Penjaringan Aspirasi Masyarakat, untuk ketiga kalinya dilaksanakan secara tatap muka, bertempat di Balai RW Ketintang Baru, Jum’at (14/10/2022).

Anggota komisi D Fraksi PDI Perjuangan Dyah Katarina S.Psi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan untuk menampung aspirasi warga dikarenakan Reses sendiri merupakan salah satu agenda anggota Dewan untuk menyerap aspirasi warga.

Dalam acara Reses ini dihadiri oleh Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), RT, RW, Tokoh masyarakat, para Kader, ibu-ibu PKK dan beberapa perwakilan warga serta perguruan silat Kera Sakti

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat sekitar untuk diketahui Pemerintah Kota Surabaya.

Beberapa keluhan tersebut diantaranya, perbaikan gorong-gorong, PJU (Penerangan Jalan Umum), MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan juga keluhan tentang informasi program beasiswa pemuda tangguh gagasan Walikota Surabaya, namun masih bersifat ambigu atau tidak jelas.

Ibu Fitri, salah satu warga Ketintang Baru dalam sesi tanya jawab acara reses tersebut mengatakan bahwa untuk masalah gorong-gorong, kami sudah pernah menyampaikan dan dilakukan survey, namun sampai saat ini pengerjaannya masih belum terlaksana.

“Masyarakat harus berani mengakses dan mendaftar, karena mereka ini merupakan kepanjangan tangan kami ke Pemerintah. Mereka juga ikut memonitor cara kerja Pemkot,” tuturnya.

Selanjutnya Edi Sudarmawan selaku Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) menyambut baik adanya kegiatan reses yang dilaksanakan wilayahnya.

“Sangat baik sekali acaranya, karena ini merupakan pertemuan antara wakil rakyat dengan rakyatnya sekaligus menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan apa yang selama ini tidak terpenuhi dan terakomodir di Pemerintahan,” ujarnya.

Terkait semua persoalan diatas, Dyah Katarina menyampaikan tupoksinya sebagai perwakilan rakyat yang tugasnya adalah menyampaikan semua kondisi yang ada di masyarakat kepada Pemerintah.

“Saya senang bila warga berani bicara, karena bagaimanapun kerasnya, ini adalah bentuk turut sertanya masyarakat dalam membangun kota Surabaya,” ujarnya.

Istri mantan Walikota Surabaya Bambang DH ini berjanji akan mengawal dan memperjuangkan semua informasi yang telah diterimanya.

“Hubungi nomer saya, apabila warga membutuhkan bantuan mengenai kesulitan dalam pelayanan pemerintah Kota Surabaya, saya pastikan akan menyentilnya,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. @njb

Related Articles

Back to top button