Tak butuh waktu lama Polres Bangkalan Bekuk 1 Pelaku Pembunuhan, 1 lagi masih DPO
BANGKALAN || Hallojatimnews – Pelaku pembunuhan yang menewaskan dua korban bernama Seinul Arief (30) dan Farida (25) di kawasan Pasar Tonaan, Desa Binuh, Kecamatan Burneh, Bangkalan. pada Selasa lalu (6/8/2019) akhirnya tertangkap.
Pelaku bernama Abdul Aziz (19) th, ini dapat ditangkap di rumah orang tuanya yang berlokasi di Dsn. Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Penangkapan pelaku ini berdasarkan hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga keterangan saksi di lapangan sehingga Satuan Reserse kriminal (satreskrim) polres Bangkalan dapat membekuk satu dari dua pelaku.
“Sedangkan pelaku lainnya yang belum ketangkap bernama Muzammil (30) ini. kini masih buron (DPO). ” kata Kapolres bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, Kamis (08/08) saat konferensi pres.
“Dalam penangkapan pelaku ini tidak butuh waktu yang lama setelah kejadian pembacokan ” tidak sampai 24 jam, pelaku akhirnya dapat di tangkap dan kami amankan kemako Polres Bangkalan.” Paparnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Lanjut Boby. dalam melakukan aksinya, pelaku tidak sendirian, melainkan dibantu oleh kakak kandungnya yang diketahui bernama Muzammil (30) yang saat ini masih buron (DPO).
“Menurut keterangan tersangka, aksi ini dilakukan bersama kakak kandungnya. Jadi kakaknya juga kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas perwira dengan dua melati dipundaknya.
Sedangkan motif dari pembunuhan tersebut, Boby menyebutkan. bahwa pelaku sakit hati terhadap korban, karena tidak terima keduanya berboncengan dengan pria lain.
“sMpelaku gelap mata dan membacok korban hingga tewas. Sementara status kakak kandungnya dengan si perempuan masih dalam proses cerai,” tambah Boby.
Petugas masih memburu kakaknya Muzammil yang berhasil kabur dan hingga sampai saat ini dijadikan daftar pencarian orang (DPO).
“Disamping itu, kapolres juga menghimbau kepada Muzammil, pelaku yang kabur. agar segera menyerahkan diri sebelum kami bertindak tegas. “Pungkasnya.
Penulis : pendik
