DaerahHukrimPolres Bangkalan

Peristiwa Berdarah Gegerkan Warga Desa Junganyar Bangkalan Madura

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS – Peristiwa berdarah terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tepatnya di Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Bangkalan Madura. Rabu (25/9/2019).

Korban diketahui bernama Abdul Azis, mengalami luka berat akibat sabetan benda tajam, beruntung dirinya langsung dilarikan ke RSUD Syamrabu oleh warga sekitar yang sedang berada di lokasi kejadian.

Musni, selaku pegawai Puskesmas Socah Bangkalan yang mengetahui peristiwa tersebut mengungkapkan, pihaknya mendapat telepon dari Kapolsek Socah dan meminta untuk segera mengirimkan mobil ambulance ke Desa Junganyar.

“Sesampainya di Desa Junganyar saya kaget karena korban berlumuran darah dan mengalami luka yang cukup mengenaskan. Akhirnya mobil ambulance tidak dipakai dan korban diangkut menggunakan mobil pick-up oleh warga setempat,” kata Musni ketika diwawancarai awak media, Rabu (25/9/2019).

Korban saat di evakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Sementara itu, Kepala Desa Junganyar, Nasir, membenarkan ada warganya mengalami luka bacok bernama Abdul Asis. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif terjadinya duel yang mengakibatkan korban mengalami luka berat.

“Mereka satu desa dan satu dusun. Untuk motif saya masih belum paham, saat ini saya berada di RSUD Syamrabu Bangkalan mendampingi korban Asis yang mengalami luka,” kata Nasir.

Kasubag Humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno membenarkan bahwa ada carok di Desa Junganyar. “Iya benar ada kejadian carok di Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Pihak kami baik yang dari Polsek Socah maupun Polres masih terus mendalami,” jelas Suyitno ketika dihub media ini. Rabu, (25/09/2019).

Untuk motif masih belum diketahui, masih lanjut suyitno, “Sementara motif masih belum diketahui, namun yang jelas adanya peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Junganyar tidak ada unsur Politisi” imbuhnya.

Berdasarkan info yang dihimpun, Korban diketahui telah dikeroyok oleh 8 orang. Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenarannya karena masih dalam proses penyelidikan.

“infonya memang demikian mas, tapi kami belum bisa pastikan masalah tersebut. Proses penyelidikan sudah berjalan dan beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan. Pasti nanti jika ada perkembangan lebih lanjut, akan kita kabari.” jelas Suyitno kepada hallojatimnews.com

Penulis : HRS/JML
Editor : admin

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button