News

Launching Sentra GAKKUMDU Kabupaten Bangkalan, Dengan Slogan ‘AWAS, CEGAH dan TINDAK’

Surabaya – Rapat kordinasi Sentra Gakkumdu Kabupaten Bangkalan dalam rangkaian rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan pembentukan sentra Gakkumdu Pilkada terpadu, Tahun 2024 pada Senin 21 November 2022 di Hotel Platinum Jalan Tunjungan No.11 – 21, Genteng Surabaya.

Kegiatan ini sebagai wujud tindak lanjut menyikapi peraturan bersama tentang Sentra Gakkumdu dalam berkolaborasi dan bersinergi bersama semua pihak. Sebagaimana akan diadakannya Pemilu pada 14 Februari 2024.

Turut hadir dalam acara ini Kapolres Bangkalan, Wakil Bupati Bangkalan, Ketua DPRD, Kejaksaan, Rektor Universitas Trunojoyo, Ketua KPU, Bawaslu, Peradi Pengacara Muda, dan Pejabat Forkopimda Kabupaten Bangkalan.

Ketua Bawaslu Ahmad Mustain Saleh mengatakan bahwa kita sudah sepakati antara Bawaslu bersama Polres Bangkalan dan Kejari Bangkalan sudah sepakat menepatkan personil personilnya untuk bergabung dalam Sentra Gakkumdu 2024.

“Sebanyak 25 orang dari Polres dan Kejaksaan serta Sekretariat yang akan mengawal tugas pemilu yang akan datang.” ujarnya.

Selanjutnya pada Tahun 2018, kasus beberapa Kepala Desa dan Aparat Pemerintah yang mendukung salah satu calon yang telah diproses bahkan salah satunya kabur terkait adanya money politik. Begitu juga pada Tahun 2019 adanya pengerusakan APK yang berakhir damai.

Mustain menambahkan Tahun depan Gakkumdu akan memiliki pandangan baru serta berkolaborasi dan bersinergi dengan Slogan ‘AWAS, CEGAH CEGAH CEGAH dan TINDAK’.

“Kita berharap Tahun 2024 ke depan tidak menonjolkan kewenangan dan kekuasaan kita dan berupaya mencegah tindakan pelanggaran serta mengadakan Sosialisasi dan pendidikan politik dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan.” ujarnya.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono dalam sambutannya mengatakan Polri dan Kejari bergabung dalam Sentra Gakkumdu akan bekerja dalam satu kekuatan dan berkomitmen serta objektif transparan, cepat dan tepat dalam penanganan Pemilu dengan komunikasi, kordinasi dan berkolaborasi sehingga dalam Pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan Aman, Nyaman dan Tentram.

“Perlu diketahui Polri tidak ada kepentingan politik dalam pelaksanaan Pemilu, Kita harus bersinergi saling menginformasikan dan mengawasi serta mengatasi bersama dengan tujuan Bangkalan Aman.” ucap Kapolres.

Wakil Bupati Bangkalan Drs.H. Mohni, MM dalam sambutannya mewakili Bapak Bupati mengatakan dalam perhelatan demokrasi yang akan di selenggarakan secara serentak termasuk Agenda paling rumit dalam sejarah di Indonesia, oleh karena itu Kita harus mempersiapkan sedini mungkin khususnya dalam penanganan pelanggaran Pemilu. @njb

Related Articles

Back to top button