1 Oktober, Mengenang Sejarah Hari Kesaktian Pancasila SMK Islam Donomulyo, Beserta Ipda Arif Kanit reskrim Donomulyo
MALANG || HALLOJATIMNEWS –
1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Di media sosial ramai sejumlah lembaga mengucapkan Selamat Hari Kesaktian Pancasila.
Selain itu, setiap 1 Oktober juga diadakan upacara Hari Kesaktian Pancasila setiap tahunnya. Upacara ini sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati para jasa pahlawan revolusi. Diharapkan peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober sebagai momen untuk memperkuat kesatuan dan persatuan.
Berbeda dengan SMK Islam Donomulyo, bhakti Smekid untuk Pahlawan yang menjadi korban kebiadapan PKI 1948 di Donomulyo. Demikianlah kata-kata paling tepat untuk mengawal kegiatan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMK Islam Donomulyo pada hari Selasa, ( 01 Oktober 2019 ).
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB diawali dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan inspektur Upacara Ipda Arif Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Polres Malang
Setelah Upacara selesai, selanjutnya Ipda Arif kanit reskrim polsek donomulyo dengan didampingi oleh Kepala SMK Islam Donomulyo, Bpk. Imam Safi’i, S.Pd., M.Si bersama beberapa guru berangkat menuju lokasi kegiatan selanjutnya dengan iringan anggota OSIS dan perwakilan siswa-siswi.
Oleh karena itu maksud dan tujuan diadakannya mengenang hari kesatian pancasila dengan agenda tabur bunga di Monumen Polisi korban kebiadapan PKI 1948 yang berada di sekitar komplek pemakaman umum Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.
Dimulai dengan penjelasan singkat dari Kepala Sekolah tentang sejarah singkat kejadian pada tahun 1948 itu, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga dan ditutup dengan do’a yang ditujukan oleh korban kebiadapan PKI di Donomulyo pimpinan Cokro Bagong.
Pada saat kejadian 1948 tersebut, menurut informasi yang diperoleh bahwa keempat korban tersebut adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Wilayah Donomulyo.
Adapun keempat korban tersebut adalah: Puguh (Pemb. Inspol kl.II), A.Jusuf (agen pol kl.II), Musiatun (agen pol kl.II), Pramu (agen pol kl.II)
Diakhir penjelasannya, Kepala SMK Islam Donomulyo menjelaskan bahwa kejadian yang sangat memilukan tersebut terjadi di Kantor Polisi Donomulyo yang saat itu lokasinya berada di timur jalan (sekarang TOKO BANAR), sebelah utara Masjid Raya Donomulyo.
Seiring dengan doa kami seluruh keluarga besar SMK Islam Donomulyo, semoga jasa keempat Pahlawan tersebut senantiasa selalu dikenang oleh generasi bangsa ini, tutupnya.
Penulis : Munif ( Kabiro Malang ).
