HukrimNewsPeristiwa

Viral.!!! Video pemukulan seorang MC diatas panggung menjadi buah bibir di kalangan seniman

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Sebuah video berdurasi pendek yang sempat viral di media sosial hingga di Group WhattApps messegger yang direkam tersebut mengabadikan suasana di atas panggung hiburan live musik dangdut Orkes Melayu Putra Alwin pada sabtu tanggal 12 Oktober 2019 di kawasan pacar kembang Gang V Surabaya.

Dalam video tersebut, Tampak diatas panggung seorang MC dipukul oleh seseorang yang tiba tiba naik ke panggung langsung melayangkan bogeman mentah dipelipis pipi kiri sang MC. tak berhenti disitu saja, seseorang yang lainpun datang secara tiba tiba dan memukul berkali kali kepada sang MC dengan nada emosi.

Gabungan seniman yang datang ke kantor Redaksi saat membicarakan terkait video virall tersebut

Tak berhenti disitu saja, seorang musisi pemegang tamborin yang sudah lanjut usiapun juga kena imbasnya. Dia juga mendapatkan bogeman mentah dalam keadaan tak berdaya. Bahkan tukang kendangpun juga sempat menyelamatkan diri dari lokasi kejadian lantaran enggan untuk memperpanjang masalah.

Terkait adanya insident tersebut, tim dari redaksi mencoba untuk klarifikasi pihak terkait. Salah satu perkumpulan seniman yang tergabung dalam sebuah paguyupan SDJ (Seniman Dangdut Jawa Timur), sangat menyayangkan terkait adanya aksi video virall tersebut.

“Seharusnya jangan main pukul aja, mbok yo di bicarakan baik baik kan ada pimpinan orkesnya jangan main pukul aja.” ketus salah satu anggota seniman yang sempat geram melihat video tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambak Sari, Polrestabes Surabaya, ketika dikonfirmsi oleh awak media terkait adanya video virall tersebut memaparkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait aksi penganiayaan yang terjadi saat live music di kawasan wilayah hukumnya.

“masalah tersebut pihak kami belum menerima laporan mas, kejadiannya kapan. Kenapa kok gak langsung laporan ke Polisi agar bisa kita tindak lanjuti” Sebut Iptu Didik Ariawan, SH saat dikonfirmasi media ini. Selasa (22/10).

Sementara dari info yang lain, nara sumber yang menyebutkan kepada hallojatimnews.com memaparkan, sebelum kejadian pihak Polisi sempat naik ke atas panggung lantaran menghimbau agar tidak ada minuman keras selama kegiatan resepsi pernikahan berlangsung. Hal itu disampaikan lantaran ijin yang diajukan ke pihak kepolisian hanyalah ijin keramaian, bukan ijin minum minuman keras.

Setelah beberapa jam dari himbauan tersebut, datanglah beberapa tamu undangan dan membuka minum minuman keras secara meja permeja. Hingga terjadilah insident pemukulan terhadap seorang MC.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak terkait yang membereskan masalah pemukulan terhadap seorang seniman (MC) tersebut. (bersambung)

Penulis : Tim
Editor : Redaksi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button