HukrimNewsPeristiwa

Terkait Pemukulan MC, Gabungan Seniman Surabaya Bakal Luruk Pihak Terkait

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Beredarnya Video Viral tentang pemukulan seorang MC, yang sedang live music pada sabtu tanggal 12 Oktober 2019 di kawasan pacar kembang Gang V Surabaya masih menjadi buah bibir bagi kalangan seniman khususnya music Dangdut Jawa Timur.

Tragedi memilukan yang mencoreng sebuah “Pofesi” Seniman khususnya Music Dangdut tersebut Sontak membuat para seniman di Surabaya marah. Bahkan diseluruh penjuru negeripun menuangkan amarahnya melalui Media Sosial (Medsos) dalam komentar yang telah diunggah.

Terkait Tragedi tersebut, pihak awak media mencoba mengklarifikasi MC (korban), untuk menanyakan perkembangan tragedi pemukulan yang viral tersebut. Kepada media ini korban memaparkan, masalah ini masih diurus, dan masih dalam proses.

“terima kasih untuk teman teman seniman yang telah ikut andil terkait tragedi ini. Jujur saya tidak tahu kalau hal ini bisa se virall ini. Masalah ini sudah kami proses dan pagi tadi petugas datangi yang bersangkutan kerumahnya. Namun yang bersangkutan tidak ada ditempat” Ucap Om. Usman panggilan akrabnya ketika dikonfirmasi media ini. Rabu, (23/10).

Berita Terkait : https://www.hallojatimnews.com/viral-video-pemukulan-seorang-mc-diatas-panggung-menjadi-buah-bibir-di-kalangan-seniman.html

Hal yang sama juga dirasakan oleh putra dari sang MC. Perasaan itu diungkap melalui akun facebooknya yang bernama Rendy Jaka Pranata. Dalam ungkapannya, Rendi memaparkan tidak mengetahui bahwa tragedi tersebut se virall ini. Namun dirinya juga mengakui bahwa seorang ayah yang juga seorang guru di salah satu sekolah swasta itu tidak pernah menceritakan kejadian ini kepada keluarganya hingga virall.

Sementara itu, H. Dahlan yang merupakan seniman kawak di kota Surabaya, kepada media ini dirinya memaparkan, “sungguh sangat disayangkan tragedi ini bisa terjadi. Saya atas nama Profesi, akan usut tuntas agar hal ini tidak terjadi lagi. Gabungan Seniman Surabaya Utara besok akan meluruk pihak terkait jika hal ini belum kelar.” ketus Dahlan yang juga merupakan Pimpinan Orkes di kota Surabaya.

Hal Senada Amarahpun juga disampaikan oleh Samsul Arifin. Warga kelahiran Madura yang berprofesi sebagai MC Surabaya inipun sontak emosi ketika melihat video pemukulan yang terjadi. Menurutnya, sebagai pemandu acara live music itu sangat berat bahkan menguras tenaga dan pikiran.

“jujur saya sangat sedih setelah melihat video tersebut. Sebagai seorang MC, saya sangat terpukul dan harus usut tuntas masalah ini. Kami sudah sepakat dari gabungan para seniman khususnya wilayah Surabaya besok akan meluruk pihak terkait. Harapan kami agar tidak ada lagi hal serupa” tegasnya.

Terkait adanya video virall tersebut, Tim awak media yang dilapangan berusaha mengkonfirmasi pihak pemukul MC. Namun sayangnya tidak ada ditempat. Hingga petugas yang datang kerumahnyapun ditemui sang istri lantaran suaminya diluar kota. @ Tim (bersambung)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button