SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Arzeti Bilbina Anggota DPR RI komisi X, beberapa bulan lalu mengajukan bantuan peralatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) kepada Kemendikbud. Usulan tersebut membuahkan hasil ada 2 sekolah yang disetujui, yaitu SMP Panca Jaya dan Bahrul Ulum.
Serah terima simbolis peralatan TIK dari anggota dewan (pengusul) kepada kepala sekolah SMP Panca Jaya dan Bahrul Ulum. Sebetulnya peralatan TIK-nya sudah dikirim + – 2 bulan yg lalu. Sekarang adalah serah terima simbolis saja, dari pihak pengusul kepada kepala sekolah terkait.
Arzeti Bilbina mengatakan, kedatangan kami kesini untuk serah terima bantuan 40 komputer. Sejumlah 20 komputer untuk SMP Panca Jaya dan sisanya 20 komputer untuk SMP Bahrul Ulum.
” Ini merupakan bentuk kepedulian kami di dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, membuat kami berpikir untuk memberikan bantuan ini semoga bisa menjadi manfaat bagi sekolah. Selain itu, dengan bantuan ini siswa siswi sekolah ini bisa menjadi generasi bangsa yang cerdas dan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” tegasnya. Kamis (07/11/2019)
Kepala Sekolah SMP Panca Jaya Sutri S.Pd, M.Pd mengatakan, untuk bantuan ini, saya sebagai kepala sekolah tidak tahu menahu kalau ada sumbangan berupa komputer dari pemerintah melalui ibu Arzeti Bilbina dan sekitar 2 bulan yang lalu.
” Kami dipanggil ke dinas Untuk konfirmasi terkait pengajuan proposal komputer saya mendapatkan bantuan dari anggota dewan dan sangat bersyukur sekali saya dipanggil ke sana, itu ada yang mengusulkan dari pihak tim Ibu Arzeti setelah itu jangka satu bulan ada petugas lapangan PIK datang memberikan undangan untuk diberi pelatihan kemarin dan pelaksanaannya di Surabaya di hotel Surabaya,” tegasnya.
Lanjut, dalam pelaksanaannya selama 3 hari dan dalam satu bulan komputer sudah turun. Dulu kami sering menyewa untuk UNBK, berikutnya selama 2 tahun ini dapat pinjaman dari sub rayon SMP 46 karena memang kurang jadi kami harus punya 40 komputer itu pun 3 sesi, total murid saat ini 221 itu untuk semua kelas Ujian Nasional untuk kelas 9 saja yang tahun kemarin jumlah siswanya 110 minimal harus 40 komputer.
” Sementara saya hanya punya 15 harus cari pinjaman dan dengan adanya bantuan ini berarti total punya 35 komputer berarti untuk tahun depan ini ujian nasional Alhamdulillah sudah tidak pinjam lagi sudah cukup, semoga bermanfaat buat anak didik kami. Terutama untuk UNBK dan bukan hanya untuk UNBK, karena untuk pembelajaran pun bisa karena dilengkapi headset ada proyektor Jadi bukan hanya untuk UNBK. Alhamdulillah bantuannya nya lengkap sekali,” ungkapnya.
Humas SMP Bahrul Ulum Jannah menambahkan, Alhamdulillah kami mendapat bantuan. Sebelumnya ada dua server satu server isinya 22 satu server lagi isinya 24 dengan dapat bantuan lagi 20 komputer.
” Jadi totalnya ada 66 pokoknya nanti kalau dirubah server 1 server 2 jadi 26 setiap servernya kemarin kan servernya masih kurang bagus untuk yang bagian operator sekarang dapat bantuan satu yang lebih bagus lagi supaya UNBK biar lebih maksimal dan lebih cepat lebih maju dan teknologinya lebih canggih,” tuturnya. (AD1)
