BNN RI dan Dit 4 Bareskrim Polri Berhasil Ungkap Kasus Produksi Dan Peredaran Narkotika Jenis PCC Di Jabar dan Jateng
JAKARTA || HALLOJATIMNEWS — BNN RI Bekerja sama dengan Dit 4 Bareskrim Polri berhasil melakukan pengungkapan kasus produksi dan peredaran narkotika jenis PCC di jawa barat dan jawa tengah pada Selasa , ( 26 Nopember 2019), pukul 18.00 Wib.
Deputi Berantas BNN Irjen Pol Arman Depari dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi masyarakat
Lebih lanjut Arman mengatakan,
Lokasi Pabrik yang disamarkan dengan pembuatan sumpit /copstick namun di dalam ruangan yang tersembunyi di produksi obat – obatan yang mengandung narkotika jenis PCC.
Barang yang sudah selesai di produksi dari tempat Produksi diwilayah tasikmalaya hasilnya dikirim dan disimpan dalam gudang berlokasi di Banyumas Jawa Tengah dan Rencana Pil-pil ini diedarkan ke daerah kalimantan, jateng, jatim ,bali dan jabar, ungkapnya.
Dari dua TKP ( Tempat Kejadian Perkara) yakni yang berlokasi di Gubug mang engking putra gombong , jalan yos sudarso KM 07 desa kretek gombong kabupaten kebumen dan Jalan pantimura 1 desa buntu Rt 2 Rw 4 kelurahan kroya kecamatan cilacap kota cilacap berhasil diamankan beberapa barang bukti berupa :
⁃ peralatan laboratorium
⁃ Mesin cetak/pill press
⁃ Bahan2 baku siap cetak
⁃ Bahan kimia cair dan padat
⁃ Kl 1.500 000 pil PCC siap edar
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto menyampaikan, sebanyak 1,5 juta butir Pil PCC dikumpulkan dari dua lokasi berbeda.
Tepatnya di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya dan wilayah Banyumas, Jawa Tengah ,” Kata Eko saat dikonfirmasi, Rabu (27/11/2019).
Menurut Eko, pada 26 November 2019 sekitar pukul 15.45 WIB, tim melakukan penggeledahan terhadap rumah-rumah yang diduga sebagai tempat produksi obat-obatan terlarang. Di sana ditangkap tersangka berinsial MJP dan TW.
” Tersangka mengelabuhi petugas dengan disamarkan sebagai pabrik pembuatan tusuk sate atau sumpit, sehingga tidak diketahui oleh masyarakat,” jelas dia
Sampai berita ini dipublikasikan hallojatim, BNN dan Polri masih mendalami kasus tersebut dan Belum dihitung secara langkap,masih dalam proses dan data akan di update.
Kontributor : Endi.
