NasionalNews

Kisah Pilu Ibu Muda asal Jojoran Surabaya, Ditinggal Suami saat Mengetahui Kondisi Bayi Mereka yang “Cacat” Sejak Lahir

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Dina Oktavia (21 tahun), ibu dari Muhammad Pandhu Firmansyah (5 bulan), berharap bantuan rumah susun dari Pemerintah Kota Surabaya atau Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

Pasalnya, rumah petak yang ditempatinya saat ini berukuran 2X6 meter sangat tidak layak untuk ditempati lagi. Selain pengap dan bocor saat hujan, juga banyak tikusnya.

Ibu Dina kuatir, bayinya digigit tikus, sama seperti yang pernah dialaminya dua kali saat hamil 5 bulan. Kemungkinan besar, penyakit yang diderita Pandhu anaknya ini dikarenakan virus akibat gigitan tikus saat hamil.

Pandhu sendiri saat ini, sesuai dengan yang tertulis di rekam mediknya di diagnosa mengidap penyakit Facial Cleft Tessier Hydrocephalus Myelomeningocele.

Dimana, selain mengidap Hydrocypalus , Pandhu juga mengalami “kerusakan” pada wajahnya, khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Selain itu, sang suami juga menyuruh Dina untuk mengurus surat cerai dikarenakan malu dengan kondisi anaknya yang “cacat” sejak lahir. Termasuk mertuanya yang sampai saat ini tidak mau mengakui cucunya tersebut.

Semoga jeritan dan harapan Ibu Dina perihal keinginannya untuk bisa tinggal di rumah susun bisa diwujudkan Pemerintah Kota Surabaya atau Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Aamiin. @ red

Sumber :

Isa Ansori Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur
HP : 081217027065 (Call/WA)

Daniel Lukas Rorong
Relawan Pendamping
(Komunitas Tolong Menolong)
HP : 081249096583 / 0895381744922 / 08888777710/ (Call/WA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button