SIDOARJO | HALLOJATIMNEWS – Beberapa hari terakhir sempat viral foto yang isinya membandingkan jalanan di Kota Surabaya yang rindang layaknya negeri Sakura Jepang, dengan jalanan Kabupaten Sidoarjo yang tampak gersang karena beberapa pohonnya ditebang, Selasa (3/12/2019) siang.
Dalam foto tersebut tampak jalanan di Kota Surabaya dipenuhi pohon Tabebuya, namun jalanan di Kabupaten Sidoarjo tepatnya di Jalan Pagerwojo disindir “Pohon Kabeh Buyar” karena pohonnya yang banyak terpotong.
Kabid Pertamanan Dan Penerangan Jalan Umum (PPJU) Ir. Moch. Rochjadi Hafiluddin, saat dikonfirmasi mengatakan saat ini di jalan Pagerwojo sedang dibangun sebuah proyek yang mengharuskan beberapa pohon Angsana ditebang.
“Itu ada kegiatan pembangunan Sitpel kalipucang dari Dinas PU Bina Marga yang mengharuskan tanaman angsana dipotong karena mengganggu kegiatannya dan sudah berizin ke dinas kami,” Jelas pria yang akrab disapa Roy itu.
Roy menambahkan nantinya saat proyek selesai, pihak kontraktor disebut bersedia menanam pohon Tabebuya di Jalan Pagerwojo. “Pasca pembangunan pihak kontraktor bersedia memberikan space untuk penanaman kembali pohon lindung tersebut, dan kami meminta jenis tanaman Tabebuya yang lagi viral tersebut,” imbuh Roy.@Diefta.
