BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS – Dalam mengusung Tema Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengolahan pangan yg efektif dan efisien Mahasiswa KKN kelompok 25 Universitas Trunojoyo Madura Menggelar pelatihan pengolahan pangan hasil Desa terhadap masyarakat Desa Gili Barat.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-TEMATIK) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Kegiatan Pelatihan Pembuatan Nugget udang dan sambal dari ikan belanak di Aula Kantor Desa Gili Barat, Rabu ( 25/12/2019 ).
KKN-TEMATIK Universitas Trunojoyo Madura yang berjumlah 12 orang, diantaranya 7 orang perempuan dan 5 orang laki-laki dari berbagai jurusan ini mengabdi di Desa Gili Barat selama 26 Hari.
Pelatihan Pembuatan Nugget udang dari olahan udang dan sambelanak dari ikan belanak ini diikuti oleh beberapa warga desa Gili Barat yang mayoritas ibu-ibu mulai dari pembuatan sampai pengemasan.
Dalam kegiatannya, salah satu mahasiswa KKN-TEMATIK Universitas Trunojoyo Madura yang bernama Edi Sugianto sebagai koordinator nya mengungkapkan bahwa dengan kegiatan ini pemberdayaan potensi lokal di bidang perikanan yang dilakukan yakni berupa pembuatan nugget udang dan sambelanak bisa jadi produk khas di Desa Gili Barat dan berharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Gili Barat.
Masih Edi sapaan akrab nya,”di desa gili barat itu terdapat banyak manfaat dan hasil dari tambak atau lautnya jadi kita disini sebagai anak KKN berperan atau sebagai bersosialisasi kepada masyarakat khususnya desa Gili Barat agar hasil tambak atau lautnya itu tidak hanya di jual mentahannya saja tetapi agar lebih bernilai jual tinggi kita mengajarkan kepada masyarakat gili barat ini agar mengolah kembali agar mendapatkan nilai pasar yg lebih tinggi sehingga bisa mensejahterakan masyarakat gili barat tercinta kita ini.”imbuhnya.
Kepala Desa Gili Barat Bpk. Maksum, mengapresiasi kegiatan KKN-TEMATIK Universitas Trunojoyo Madura,karena ini sebagai bentuk peluang buat masyarakat dan berharap agar masyarakat dapat menyadari dan memanfaatkan potensi yang ada untuk bisa menghasilkan produk yang berpotensi dari desa dan siap berkompetisi.
Selain itu, kades Gili Barat berharap semua program kerja yang diusung Mahasiswa KKN-TEMATIK Universitas Trunojoyo Madura dapat berjalan dengan baik. (*)
Penulis: Aris
