Life Style

Wisata Religi Di Makam Sunan Pangkat Bersama Reporter Hallojatim

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Setiap hari makam Sunan Pangkat tidak pernah sepi dari aktivitas pengunjung. Kawasan wisata religi itu selau ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga luar kota meski lokasinya di atas bukit Krapyak Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tidak mudah untuk sampai di kawasan wisata religi Makam Sunan Pangkat, Lokasi wisata religi tersebut cukup tersembunyi letaknya persis di atas puncak bukit Krapyak.

Para pengunjung harus naik keatas menyusuri anak tangga menuju ke atas bukit, ” Ada sekitar 540 anak tangga. Dari anak tangga pertama lebih dari 300 meter menuju ke atas bukit.

Meski cukup menguras tenaga namun setimpal dengan pemandangan yang disuguhkan di area wisata itu.

Ketika dalam perjalanan naik ke atas bukit melalui anak tangga pengunjung dapat beristirahat sembari menikmati panorama alam disekitarnya.

Pemandangannya begitu asri di kejauhan terlihat wisata Ubalan dan kawasan Pacet.

Di kawasan wisata religi itu terdapat satu tempat ibadah mushola dan tempat berwudhu yang terbuat dari bahan kayu.

Saat menuju ke kawasan Makam Sunan Pangkat masuk ke dalam bangunan rumah melalui pintu kayu.Di dalamnya terdapat ruangan lapang tempat tidur para tamu yang menginap beberapa hari. Sedangkan, makam Sunan Pangkat berada di ruangan lainnya paling belakang.

Rata-rata wisatawan yang berasal dari Kota/ Kabupaten Mojokerto bahkan dari luar kota berkunjung ke makam Sunan Pangkat pada siang hingga menjelang sore. Namun ada juga wisatawan yang telah terbiasa datang ke kawasan wisata religi ini pada malam hari.

Seorang pengunjung bernama samsul (43) warga Surabaya seringkali berkunjung ke tempat ini.
Dia mengunjungi tempat ini untuk Tawassul. Selain itu, secara sukarela ia juga mempunyai tujuan yakni untuk membersihkan rumput dan lumut di sekitar jalan anak tangga menuju ke lokasi makam Sunan Pangkat, “Kesini (Makam Sunan Pangkat) untuk Tawasulan,” ujarnya kemarin.

Samsul mengatakan ia datang bersama dua orang yang masih kerabat dekatnya dari surabaya ke Makam Sunan Pangkat. Sudah Tiga hari ia menetap di tempat itu. Biasanya, ia tidur di kawasan makam Sunan Pangkat yang telah disediakan.

“Untuk pengunjung luar kota biasanya sering kali menginap disini. Terlebih dahulu kami pamit sama juru kunci maksud dan tujuannya kesini,” ungkapnya.

Samsul menceritakan aktivitas di kawasan wisata religi ini diisi dengan berdoa di kawasan makam di musala. Setelah itu, dia bersama teman-temannya mulai membersihkan lumut dan semak-semak yang ada di kanan dan kiri mulai dari bawah anak tangga.

“Untuk membersihkan lumut dan rumput di pinggir jalan anak tangga butuh tiga hari,” katanya.

Menurut dia, hampir setiap hari kawasan ini selalu ramai bahkan paling ramai pada malam hari. Tidak ada batasan pengunjung di Makam Sunan Pangkat. Asalkan, dari awal mempunyai niatan baik.

“Kalau ke sini tergantung niatnya baik atau tidak.

Diefta reporter hallojatim juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke wisata religi Makam Sunan Pangkat. Ia terlihat bersama dua kru dari redaksi lainnya.@Diefta.

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button