SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS – Forkopimpka Tanggulangin dan jajarannya menggelar apel bersama, di posko siaga tanggap bencana pada halaman kantor Kecamatan setempat. Kegiatan tersebut diikuti Polri (Polsek Tanggulangin), TNI (Koramil, Satuan Polisi Pamong Praja, Tagana, Organisasi Masyarakat, langsung dipimpin Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardyantoro, Kamis (16/01/2020) pagi
Hal itu dalam rangka apel bersama tanggap bencana , dilokasi sebagai kesiapan petugas untuk menghadapi bencana. Nampak peralatan mesin gergaji, ban, pelampung, senter, hydrand, motor, dan sebagaiannya turut di gelar.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menjelaskan agenda hari ini adalah tanggap siaga bencana, dalam rangka merespon situasi cuaca exstrim yang melanda beberapa kota di Jawa Timur. Harapan kami, apel siaga kita mengerahkan kembali potensi-potensi yang ada di wilayah Kecamatan Tanggulangin, ucapnya
Seperti halnya, kata Sabino Mariano Forkopimpka Tanggulangin, Polsek, Koramil beserta melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Bahwa kita sadar bilamana sesuatu terjadi bencana, sudah siap meminimalisir resiko dari bencananya. ” resiko dari korban bencanannya, agar lebih cepat dapat di tangani “, ungkapnya
Hal itu tidak luput dari kerjasama dengan masyarakat, bilamana langsung dapat koordinasi, konfirmasi, dan melaporkan. Kedepannya posko ini tidak hanya berada di Kantor Kecamatan, nantinya juga ada posko pembantu tanggap siaga bencana di masing-masing desa. Bertujuan untuk mudah berkoordinasi, berkomunikasi sekaligus dapat memberikan informasi langsung kepada petugas BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo, ungkap Sabino Mariano
Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardyantoro menegaskan, pada prinsipnya kita sudah melaksanakan terkait dengan pertolongan bencana di wilayah Tanggulangin. Momentnya hari ini kita lakukan apel bersama, bersama lintas terkait. Untuk satukan persepsi melayani masyarakat, membantu apabila ada bencana.
” intinya kita siap melayani masyarakat, apabila ada bencana. Itupun didukung kesiapan personel “, tegas Hardyantoro
Hardyantoro menjelaskan, kawasan wilayah Tanggulangin, rawan angin kencang atau puting beliung. Hal itupun tidak dapat di prediksi kapan bencana itu terjadi. Persoalan banjir yang kerap terjadi, adalah Desa Gempolsari, Desa Sentul, desa Kalidawir wilayah timur Tanggulangin. ” Semua unsur lapisan masyarakat kita libatkan, dan prakteknya langsung menyesuaikan situasi didalammnya, pungkasnya @ (deft)
