NasionalNews

Pesan Lia Istifhama setelah Nobar Film Edukasi bersama Ratusan Siswa

SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Ada yang berbeda di studio 4 CGV marvell, Jumat (17/1). Sore itu berlangsung nonton bareng yang diselenggarakan oleh aktivis perempuan, Lia Istifhama, bersama siswa SD Khadijah.

“Acara nobar ini dalam rangka tasyakuran kedua anak saya. Jadi sifatnya ingin mengajak anak saya lebih mencintai film lokal, terlebih film edukasi yang memiliki kesamaan dengan lingkungan belajarnya. Nah, kemudian ini juga sekaligus kesempatan membuat kesan indah bagi teman-teman anak saya terutama keluarga besar kelas 1 B dan 3 B, para guru, dan keluarga. Membangun kebersamaan antara anak dengan lingkungan sekolah mereka. Membangun kebersamaan sejak dini, itu merupakan tugas kita sebagai orang tua, bukan?”, ujar mantan Putri NU 2005 ini.

Lia juga menceritakan kesannya menonton film berjudul Ayu Anak Titipan Surga yang diselenggarakannya bersama sekitar 170 tamu undangan.

“Banyak pesan moril dalam film ini. selain bagus mendidik anak untuk sopan dan mencintai keluarga serta teman sebaya mereka. Membuat mereka merasa nyaman di sekolah karena belajar di sekolah memiliki pengalaman-pengalaman unik. Bagi saya sih, ini juga mengingatkan saya jaman sekolah dulu. Eling jaman sekolah di SD Taquma. Dulu saya ikut pramuka, cukup aktif , ikut persami dan sebagainya. Kalau dirumah selalu berusaha menghafalkan morse dan isi buku saku. Saat itu tingkatan siaga, dan kemudian jadi penggalang. Luar biasa ikhtiar saya biar bisa jadi penggalang, saking pengene, kalo kata wong Suroboyo. Belajar nyumet (menyalakan) korek api, dan sebagainya. Berharap sekali bisa jadi penegak, pandega tapi ternyata gak keturutan karena ikut pramuka sampai SD saja. Yang jelas film ini sangat bagus dan layak bermunculan lagi demi character building generasi bangsa. Semoga ke depan selalu ada perhatian khusus pemerintah daerah terhadap film serupa ini, syukur-syukur bisa mengangkat kearifan lokal. Seperti contoh, karakter warga Surabaya.”, pungkasnya dengan tersenyum.

Ika Harisah, wali kelas 1 B yang saat itu turut mendampingi, menyampaikan apresiasinya pada film edukasi.

“Bagus ini, biar siswa belajar untuk selalu jujur, berani, dan tidak culas atau curang”, jawabnya. Senada dengannya, Indah Surya Putri, wali kelas 3 B, juga menyampaikan pendapatnya. “Selain pembentukan moral anak, film tersebut mengingatkan kita sebagai orang tua agar selalu peduli dengan peristiwa yang dialami anak kita” Tukasnya. @(Red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button