HukrimPolda Jawa Timur

Kabid Humas Polda Jatim Konferensi Pers Terkait Perkembangan Kasus Memiles

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Bertempat di lobby Ditreskrimsus, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.H , S.I.K., M.H telah melaksanakan konferensi pers tentang perkembangan kasus Memiles. Selasa (21/1/20) Siang.

Dalam giat konferensi pers dimaksud Kabidhumas Polda Jatim nenyatakan bahwa seperti apa yang telah disampaikan oleh bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, setiap perkembangan kasus Memiles akan disampaikan secara transfaran kepada media. Hari ini team penyidik telah berhasil kembali mengamankan uang tunai Rp. 4,1 milyard dari dua buah rekening aliran dana dari rekening induk PT. KAM AND KAM dari dua tersangka yang telah ditahan yaitu ML dan S.

Hingga sekarang jumlah uang tunai yang telah berhasil diamankan penyidik dari kasus Memiles senilai Rp. 128 milyar lebih.

“Dimana akun atau aplikasi memiles ini saat ini setelah diselamatkan kembali 4,1 M empat koma satu miliar, yang sumbernya dari tiga rekening, tiga rekening ini terkait dengan dua tersangka yang ada, dua tersangka insial S dan ML yang ada dan sudah teralihkan satu nanti ada lagi dari atas nama yang memang yang satu lagi memang ini terkait juga dengan memiles seperti itu, dua tersangka S dengan ML menggunkan rekening pribadi, akunnya sebelumnya sudah dilakukan pemblokiran oleh direktorat khusus setelah didalami oleh penyidik, ” ungkapnya.

Masih kata kabid humas menjelaskan, Dalam hal ini oleh penyidik justru ini sudah ada pengalihan dari rekening inti perusahaan Kam and Kam yang ada atau induk, ini sudah keluar dari jalurnya maka ini kita lakukan penyelamatan terhadap aset korban tersebut.

Terkait dengan dua tersangka yang sudah ditetapkan, tersangka oleh polda jatim terus berusaha dialihkan ke rekening – rekening sendiri inipun dari analisa proses pembuktian alat bukti yang ada dan rekening yang sudah diblokir dan rekening induk aliran ini ketika kita melakukan penyelamatan untuk kedutaan.

Lanjut Trunoyudo mengatakan dari tujuh rekening yang sebelumnya sudah diblokir, berarti ada masih ada sisa empat rekening yang sudah dilakukan penyelamatan asetnya.

Total aset awal seluruhnya 122 ( seratus dua puluh dua) Miliar kemudian bertambah dua miliar dan kemudian saat ini empat koma satu dari tiga rekening menjadi total aset 128 M lebih yang sudah diselamatkan dalam bentuk uang tunai termasuk diluar benda antara lain Mobil yang telah diselamatkan dalam bentuk uang tunai,” Kata Trunoyudo. ( Pri).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button