Polemik Pergantian Plat mobil Dinas di Surabaya terkesan Kebal Hukum
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS – Adanya pemberitaan tentang Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto, yang mengganti Plat nomer dinas beberapa pekan lalu sampai saat ini masih menjadi buah bibir dan juga belum ada tindakan dari Pemkot Surabaya.
Walau sempat diklarifikasi terkait pelanggaran tersebut, Dinas terkait (inspektorat), hingga dua kali memberikan jawaban yang sama yakni akan memanggil Kasatpol PP kota Surabaya untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawaban atas pelanggaran yang dilakukan. Namun sayangnya hingga saat ini perkara tersebut terkesan diam ditempat alias berhenti.
Bahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menjadi salah satu orang kebanggaan masyarakat Kota Surabaya dengan segudang prestasi, sampai saat ini masih belum memberikan keterangan secara resmi terkait Kasatpol PP Kota Surabaya yang telah melakukan pelanggaran. Sehingga membuat masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah menjadi tanda tanya besar dalam hal ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Subairi, seorang PKL dikawasan kayoon Surabaya saat dikonfirmasi oleh para wartawan pada hari hari sabtu ( 01/02/2020 ) malam.
“Salah satu tugas fungsi pokok Satpol PP adalah menegakkan Perda. Masak hanya masyarakat saja yang kena sangsinya jika melanggar. emang kalau Berseragam (dinas) bisa kebal hukum..,” geramnya.
“Saya selaku rakyat kecil berharap kepada Walikota Surabaya dapat menindak tegas atas pelanggaran ini. Jangan hanya rakyat kecil saja yang selalu ditindak saat mencari nafkah untuk keluarga.” ketusnya.
Sementara itu, Menindak lanjuti surat pers release yang telah dikeluarkan Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya terkait hal ini beberapa aktifis yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat bakal melakukan aksi dan meminta agar hal ini segera ditindak lanjuti. (bersambung) @ dul/red
