Polresatabes

Dooor.!! Pengedar Jaringan Lapas Narkoba 1 Kg di Tembak Mati Polrestabes Surabaya

SURABAYA – HALLOJATIMNEWS.com || Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali menggelar konferensi pers ungkap kasus terkait narkoba di Depan Kamar Janazah Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, pada sabtu (15/2/2020), Tindak kejahatan di Jawa Timur sampai saat ini masih terus merajalela terutama penyalahgunaan narkotika, hal ini tak membuat Polisi lengah untuk memburu dan menindak tegas pelaku.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Sandi nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum, dalam keterangan pers nya mengungkapkan, jika anggotanya telah melakukan kegiatan penindakan tegas terukur dengan menembak mati terhadap pelaku pengedar narkotika yang telah menjadi musuh bersama.

Pelaku yang ditembak mati pada tadi malam (Jum’at, 14/02/2020) sekitar pukul 20.00 itu berinisial MA (24) berasal dari Kedung Kandang Pasuruan.

Kombes Pol Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., juga menyatakan hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti perintah Bapak Presiden, Kapolri dan Kapolda Jawa Timur guna menciptakan situasi Kamtibmas yang ada di Jawa Timur khususnya Surabaya dalam keadaan aman dan kondusif.

Kegiatan yang dilakukan oleh pelaku ini merupakan kegiatan yang mengganggu kenyaman, keamanan dan ketertiban masyarakat kota Suarabaya dengan adanya peredaran barang-barang haram seperti narkoba jenis sabu pil ekstasi dan obat-obatan terlarang lainnya.

“Dari tangan pelaku yang ditembak mati sendiri petugas mengamankan barang bukti berupa 1kg sabu dan seribu butir pil ekstasi, dan sampai saat ini petugas masih mendalami dan melakukan pengembangan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

“MA ditangkap di daerah Jambangan Surabaya, ini merupakan konsekuensi dan perintah saya, apabila ada pelaku kejahatan yang membahayakan petugas agar ditindak tegas apalagi ini adalah pelaku narkoba yang sangat membahayakan bagi generasi penerus bangsa,” sebut Kombes Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum, saat pimpin konferensi pers di Depan Kamar Janazah RS. Dr. Soetomo Surabaya.

MA sendiri merupakan rangkaian dengan pelaku lain yang sudah ditangkap sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa anggota tidak tinggal diam setelah menangkap satu pelaku namun dikembangkan ke pelaku lain dan juga jaringannya.

Tersangka ini bukan hal yang asing lagi, ia merupakan salah satu jaringan tingkat antar kota seperti meliputi Malang, Pamekasan, Surabaya dan sebagian besar kota Jawa Timur. Dan juga diduga ada komunikasi dengan para pelaku yang sudah di dalam Lapas, baik itu di Lapas Pamekasan, Madiun, Porong. lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Satreskoba Polrestabes Surabaya yang telah gigih dapat mengungkap kasus Narkoba dari hasil pengembangan juga informasi yang didapat,” tutup Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.(@Pri).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button