SURABAYA | Hallo jatimnews – Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) berhasil mengungkap kasus narkotika yang melibatkan 4 ( Empat ) orang tersangka selama tahun 2019 ini.
Hasil ungkap dua kasus dengan empat tersangka, antara lain berinisial MR, MA, DW dan RS yang berhasil diamankan pada tanggal 23 Maret 2019 di samping Mc. Donald, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Sedangkan NH dan SA ditangkap di Kelurahan Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Dikatakan Bambang, dari jumlah kasus tersebut, BNNP berhasil menyita 27,8 kilogram di Jawa Timur ini, agar dihentikan pasokan-pasokan narkoba ke Jawa Timur serta memusnahkan Narkoba dengan barang bukti 5,2 kilogram sabu, pemusnahan dilaksanakan di Kantor BNNP Jatim, Jalan Raya Sukomanunggal nomor 55 – 56, Surabaya, Selasa (21/5/2019).
“Narkotika yang berhasil kami sita juga cukup banyak, tapi masih didominasi oleh sabu. Kemudian, ganja dan ekstasi,” ujarnya di Kantor BNNP, Jalan Raya Sukomanunggal 55 – 56 Surabaya.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang mengatakan, Awal Pertama empat tersangka dengan barang bukti, kurang lebih satu koma sekian (kilogram). Yang satu lagi, empat koma sedikit (kilogram)
Dikatakan Bambang, MR, MA dan DW ditangkap di Sidoarjo, setelah melakukan pengembangan dari ke tiga tersangka Petugas BNNP Jatim menangkap tersangka RS yang diduga berperan sebagai koordinator jaringan ini.
Di waktu yang berbeda Petugas BNNP menangkap NH dan SH keduanya perempuan, dari penyelidikan mereka diketahui jaringan lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.
“Saat berangkat ke Madiun, dan dipastikan barang itu tiba. Dia ambil barang itu bersama temannya. kita tangkap di tempat pengambilan,” tandasnya.
Dikatakan Bambang keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergitas antara BNNP dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI, Polri, dan Bea Cukai.
” Untuk itu, ia berharap kerjasama antara BNN dengan TNI, Polri, dan Bea Cukai dapat terus terjalin dengan baik demi menekan angka peredaran narkotika di Indonesia.” tukasnya @pri
