Gerakan Jatim Sehat Menuju Indonesia Maju, Antisipasi Panic Buying Kepanikan Masyarakat Terhadap Virus Corona
SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com || Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si bersama dengan unsur Forkopimda Jatim lainnya mendampingi Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa mengibarkan bendera start jalan sehat dengan tema ” Gerakan Jatim Sehat Menuju Indonesia Maju “.Minggu (8/3/2020). Sekira pukul 06.00 Wib.
Gerakan Jatim Sehat diawali dengan jalan sehat bersama diberangkatkan dari Taman Bungkul Surabaya menuju Monumen Polisi Istimewa dan sepanjang jalan dilaksanakan stand edukasi dan pelayanan kesehatan dari Bidokkes Polda Jatim, RS. Bhhayangkara Polda Jatim, RS. Kesdam V Brawijaya, RS. Dr. Ramelan, RS. Dr. Sutomo.
Gubernur Jatim Ibu Kofifah Indar Parawansa dalam sambutanya mengatakan Menyikapi adanya kepanikan masyarakat terhadap Virus Corona yang ada di berbagai negara, Pemerintah Porvinsi Jatim melakukan koreksi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, kemudian ada fear efek takut yang bikin panik bahkan sempat ada panic buying di jakarta dan di surabaya.
Menurut Khofifah, hal ini harus dijelaskan kepada masyarakat sebetulnya karena virus itu apa cara penyebarannya cara cara penangkalan atau pencegahannya seperti apa masyarakat jawa timur ini harus mendapatkan informasi yang cukup dan komprehensif oleh karena itu terima seluruh jajaran forkopimda jawa timur, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II dan semuanya ini kita bersatu untuk bisa menyampaikan pesan tim Jatim sehat.
“Kita ingin masyarakat jawa timur tidak melakukan Panic Buying merupakan fenomena yang muncul di tengah masuknya virus korona atau Covid-19 di Indonesia.
Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak gegabah untuk melakukan Panic Buying dalam menghadapi isu virus korona.
“Menurut Khofifah, menyikapi hal itu dinilai sebagai tindakan yang berlebihan dan bisa membuat keadaan semakin panik. seperti aksi borong apa saja, kemudian jangan merasa ini sesuatu yang menjadi monster ada firus corona menjadi efek takut oleh karena itu dengan penjelasan – penjelasan yang tadi disampaikan Dr. sudarsono salah satu dokter dari rumkit Dr. Sutomo, bahwa apa yang sebetulnya mitos dan apa yang sebetulnya fakta.
“Komunikasi pemerintah harus transparan, membangun kepercayaan publik agar tak terjadi Panic Buying. Hentikan lontaran komunikasi berupa komentar, dan denial,” kata Gubenur Jatim. Minggu (8/3/2020) di Monumen Polisi Istimewa Surabaya.
Setelah peserta jalan sehat sampai di areal Monumen Polisi Istimewa melaksanakan senam bersama, kemudian dilanjutkan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh salah satu dokter dari rumkit Dr. Sutomo, sosialisasi peragaan cuci tangan yang benar dari team peraga rumkit bhayangkara serta gerakan senam cuci tangan massal dilakukan dipimpin oleh Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Parastya Boedi, Pangkoarmada II, serta unsur Forkopimda Jatim lainnya.(@ PRI).
