SAMPANG || HALLOJATIMNEWS – Setelah terminal Bangkalan kini penyemprotan dan pengawasan pencegahan dilakukan diterminal Sampang,dan Pamekasan yang diawasi langsung oleh Kasi Pengendalian dan Operasional UPT P3 LLAJ Bangkalan Ainur Rofik.(20/03/2020)
Ainur Rofik mengatakan penyemprotan disinfektan merupakan senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme. Penyemprotan cairan disinfektan diharapkan mampu mensterilkan area di kawasan Terminal Trunojoyo sehingga bebas dari kuman dan virus yang berpotensi menginfeksi manusia.
Adapun sasaran penyemprotan adalah seluruh sarana dan fasilitas yang bersentuhan langsun dengan pengguna angkutan bis yaitu tempat duduk penumpang/tempat duduk tunghu bus,lapangan parkir,kios-kios hingga toilet.
“Kita juga lakukan edukasi dengan memasang stiker pemberitahuan untuk kita sama sama tidak panik terhadap virus Corona yang penting kita siap menghadapinya.paparnya
Disinfektan yang disemprotkan menggunakan formula yang sesuai standar kesehatan. Harapannya, cairan ini bisa membunuh kuman, bakteri, serta virus sehingga bisa memperlambat laju penyebaran pada manusia.
Menurut Dani Djati Koenjoro selaku Kepala UPT Pengelolaan Sarana Pehubungan LLAJ Bangkalan Upaya pencegahan penyebaran virus korona juga dilakukan dengan melakukan penyemprotan, meningkatkan pengawasan dan pemantauan kesehatan terhadap penumpang yang masuk ke area.pungkasnya
Penyemprotan dan bersih-tersebut juga melibatkan dari beberapa instansi yaitu:
1. PMI SAMPANG
2. DINAS KESEHATAN
3. BPBD KAB. SAMPANG
4. BABINSA Sampang
5. Anggota Terminal Trunojoyo Sampang.
Dari pemantauan awak media pun di sejumlah terminal umum, tampak jumlah penumpang menyusut dibanding sebelum virus corona merebak. Terlebih kini sudah ada himbauan dari pemerintah supaya warga untuk sementara waktu mengurangi bepergian atau berkumpul di tempat keramaian.
@wok
