Pemerintah Kota Surabaya, Mulai Menggunakan Drone Memaksimalkan Penyemprotan Disinfektan, Dari Jalur Udara
SURABAYA || HALLOJATIMNEWS.com – Dalam langkah pencegahan terhadap wabah Virus Corona Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya caranya sendiri dalam melakukan giat penyemprotan disinfektan.
Kali ini, pihak pemkot memanfaatkan drone sebagai media penyemprotan disinfektan, sehingga penyebarannya bisa lebih menyeluruh.
Kegiatan tersebut dimulai dari kawasan Kampung Kebangsren Kecamatan Genteng Kali, Surabaya.
Wali Kota Risma mengatakan, disinfektan yang disemprotkan tidak berbahaya, oleh karenanya ia menginstruksikan kepada para warga untuk membuka jendela dan pintu rumah agar cairan itu penyebarannya bisa maksimal.
“Setiap hari badaku ya disemprot disinfektan kok, gak apa-apa,” kata Risma, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, upaya ini dinilainya sangat efektif. Mengingat di wilayah perkampungan sangat sering dijumpai kabel-kabel listrik yang sangat sulit dijangkaui apa bila melakukan penyemprotan dengan cara spray.
“Kita kerahkan apa pun yang kita punya,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, Pemkot juga turut menyertakan unit satuan Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) beserta unit Walang Kadungnya.
Wali Kota 58 tahun itu juga menegaskan, giat pencegahan ini akan terus dilakukan oleh pihaknya, hingga keadaan telah dinyatakan aman dari wabah Corona oleh Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Pusat yang menentukan, iya buka saya,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran NPC Lab, M. Teguh Alimudin mengatakan, drone yang digunakan untuk melakukan penyemprotan tersebut, setidaknya memiliki kapasitas daya tampung air sebanyak 20 liter dan memiliki 6 baling-baling dengan berwt 50 Kilogram.
“Disinfektannya diisikan sesuai dengan takaran maksimalnya. Ini menjangkau kemana saja,” pungkasnya. (Im)
