DaerahNasionalNewsPeristiwa

Video Oknum Anggota PJR Polda Jatim Salah Memberikan Informasi, Viral di Media Sosial

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS – Beredar Video Oknum anggota PJR Polda Jatim yang mengaku sedang melakukan pengawalan terhadap salah satu pasien dari Rumah Sakit PHC Surabaya ke Kota Bangkalan Madura Jawa timur.

Berikut Isi dari cuplikan video tersebut.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Mohon ijin Komandan dilaporkan Kijang Kosong-kosong enam Brigadir Nova beserta Bripda Maga melaksanakan pengawalan jenazah Covid-19 saat ini bergerak dari rumah sakit PHC Perak Lanjut mengarah kediaman rumah duka daerah Bangkalan Sekian Wasallam Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.” Kata salah satu anggota PJR tersebut.

Menurut informasi yang beredar pasien tersebut asal kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan yang di duga terjangkit virus Covid-19.

Video tersebut sempat membuat panik dan meresahkan warga Bangkalan mengingat status Bangkalan sendiri sudah meningkat dari SIAGA DARURAT menjadi TANGGAP DARURAT Bencana wabah penyakit akibat Virus Corona.

Menanggapi hal tersebut Kapolsek Socah AKP Hartanta mengklarifikasi terkait Viralnya Video Tersebut.

“Perihal Video itu mas memang benar orang Socah namun tinggal di Surabaya dan meninggal di Rumah Sakit PHC Surabaya,dan meminta kawalan anggota PJR Polda Jatim untuk di makamkan di Socah untuk penyebab kematiannya bukan terpapar Corona melainkan diabetes mas tadi kami sudah dari Rumah Duka,” Ungkap Hartanta Melalui Sambungan Celuler.

Menurut Hartanta,Dokter dari pihak Rumah Sakit PHC yang salah memberikan informasi terhadap anggota PJR yang mengawal jenazah tersebut.

“Si dokternya yang salah memberikan informasi penyebab kematiannya itu mas kayak gitu kok di buat bercanda,kurang ajar itu,sudah di marah-marahin sama orang polda dokternya itu mas.” Geram Hartanta.

Pihak keluarga dari almarhum sangat kecewa dengan adanya video yang Virall di Media Sosial tersebut.

“Terus terang saya dari pihak keluarga Merasa sangat kecewa dan ini merupakan sebuah fitnahan bagi keluarga besar kami mas dampak nya bagi keluar orang yang tahlilan cuma sedikit mas intinya keluarga besar sangat terpukul mas dengan adanya Video tersebut.” Papar Hosen selaku keluarga dari almarhum saat di konfirmasi oleh media hallojatimnews melalui sambungan Celulernya.

Hosen berharap kepada Bapak Kapolda agar oknum yang membuat Video tersebut di tindak tegas sesuai perundang undangan yang berlaku.” Pintanya.

Penulis : Aris/wok

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button