Polda Jawa Timur

Kapolda Jatim Buka Rapat Tactical Floor Game Dalam Rangka Pelaksanaan PSBB

SURABAYA, HALLOJATIMNEWS.com – Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Sekda Propinsi Jawa Timur, Kasgartap III Surabaya, membuka Tactical Floor Game tentang pelaksanaan PSBB.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Pejabat Utama Polda Jatim, Wakapolrestabes Surabaya dan pejabat Forkopimda Kota Surabaya, Kapolres Gresik dan Forkopimda Kabupaten Gresik serta Kapolresta Sidoarjo dan forkopimda Kabupaten Sidoarjo yang wilayahnya melaksanakan giat PSBB.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim menyatakan bahwa Rapat Koordinasi ini dalam bentuk TFG dalam rangka pelaksanaan PSBB. Nantinya agar para Kapolres/ta atau yang ditunjuk menerangkan kepada komendan lapangan tentang apa apa yang harus dilakukan di lapangan.

PSBB ini merupakan langkah maju Pemerintah Propinsi Jatim dalam menangani penyebaran covid 19. Kita ketahui bersama bahwa masyarakat semakin aktif ikut berperan dlm pemberantasan Covid 19.

Tiga wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo ini melakukan hal yang sama maka dalam Tactical Floor Game ini untuk dijelaskan kepada anggota pelaksana, aturan aturan dalam pelaksanaan PSBB karena dalam pelaksanaan PSBB ada pengecualian terhadap moda transfortasi / kendaraan dan giat tertentu.

Pelaksanaan PSBB wilayah Jawa Timur dilaksnakanndwngan cara yang berbeda dwngan wilayah lain dikarenakan aparatur dan masyarakat Jawa Timur bisa diajak kerja sama atau berperan aktif dalam hal, dan saya berharap daerah lain akan belajar dari wilayah Jawa Timur pelaksanaan PSBB untuk pencegahan Covid 19.

Sedangkan Pangdam V Brawijaya menyatakan akan membantu sepenuhnya Polda Jatim dan saya merasa senang serta terima kasih unsur Forkopimda Jatim sangat kompak dan perlu ditingkatkan. Saya berharap agar para petugas dilapangan tegur sapa kepada masyarakat dengan senyum dan saya berharap PSBB hanya sekali ini saja, tidak perlu diperpanjang lagi karena apabila diperpanjang masyarakat akan merasa jenuh dan bersikap masa bodoh.

Begitu juga makanan yang disediakan dapur oleh jangan terlalu lama pendistribusiannya sehingga jangan sampai mendapat penilaian yang tidak layak oleh masyarakat.( Han).

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button