BaksosDaerahNasionalNews

PJB bersama JPKP salurkan bantuan Terhadap Masyarakat tidak mampu

BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS -Beberapa Jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam Perkumpulan jurnalis Bangkalan Bersama Lembaga Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (Pejalan-JPKP) membuka posko pengaduan terkait Bansos Covid-19 maupun BLT DD.

Hal tersebut di sambut baik oleh masyarakat, terbukti banyak pengaduan yang masuk salah satunya warga Dusun Sumber Desa Tanjung Jati Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dirinya (pengadu, Red) mangaku selama ini belum pernah tersentuh oleh program apapun dari Pemerintah baik Pusat maupun Desa.

“Selama ini kami belum dapat bantuan apapun dari pemerintah mas, padahal saya tidak punya mata pencarian dan ditambah lagi anak saya sakit-sakitan,” keluhnya saat menghubungi Posko pengaduan Pejalan melalui contact personnya.

Haris yang menjabat sebagai Humas Pejalan (Perkumpulan Jurnalis Bangkalan), mengatakan bahwa maksud dan tujuannya membuka posko pengaduan tersebut untuk memastikan program yang bersumber dari Dana Desa (DD) terealisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tepat sasaran.

Selain itu, dirinya juga mengaku siap mengawal dan menerima pengaduan masyarakat yang tidak mendapatkan program Bantuan Sosial yang telah di instruksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementerian Sosial pada masyarakat yang terdampak wabah covid-19 dari sektor ekonomi.

“Selasa kemarin kami bersama rekan-rekan Pejalan dan JPKP sudah mendatangi ke lokasi salah satu pengadu untuk memastikan perihal pengakuan yang masuk ke kami, apakah warga tersebut benar-benar dari kalangan orang yang tidak mampu atau hanya sepintas pengadu saja,” tuturnya.

Lanjut kata dia, sebelum mendatangi ke lokasi pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi pihak polsek dan Kepala Desa setempat untuk meminta petunjuk perihal aduan dari warga tersebut apakah identitas pengadu benar-benar dari warga Desa Tanjung Jati.

“Alhamdulillah kami sudah mendapat jawaban dari kepala desa setempat dan beliau menginformasikan bahwa mereka (pihak pengadu, Red) adalah salah satu penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan saat ini salah satu dari keluarga mereka namanya sudah masuk dalam data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tambahan,” Pungkas Haris yang juga aktif sebagai wartawan disalah satu media Surabaya. rabu (13/5) siang.

Di waktu yang sama, Syaiful Anam ketua Bidang KOKPPO DPP J.P.K.Pengawas menuturkan, saat ini pemerintah sedang memproses dan akan segera mencairkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid-19.

“Selain membuka Posko Pengaduan, kami juga menyalurkan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan yaitu dengan memberikan santunan berupa uang tunai ataupun paket sembako dengan harapan bisa membantu sedikit meringankan beban dari saudara kita,” papar Anam yang juga menjabat sebagai ketua Pejalan.

Penulis : Jamal

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button