BUMNDaerahEdukasiEkbisNasionalNewsPemerintahan

Gerakkan Usaha Mikro dengan Transaksi Non Tunai, Cak Hud Apresiasi Camat Buduran

SIDOARJO || HALLOJATIMNEWS – Puluhan perwakilan warga se Kecamatan Buduran Sidoarjo telah menggelar hasil karyanya atau produksinya untuk mengikuti Festival Usaha Mikro, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, pada Selasa (1/12) di Lapangan Desa Wadungasih Buduran Sidoarjo.

Prosesi pameran di tiap-tiap desa hanya diperbolehkan 4 stan, jadi dibatasi hanya 60 stan dan dilakukan dengan penerapan SOP Protokol Kesehatan secara ketat, serta dilakukan gerakan ‘Jangan Kendor Menerapkan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak)’ untuk seluruh peserta maupun tamu undangan dan pengunjung lainnya.

Puluhan stan juga menyediakan fasilitas transaksi cashless atau transaksi non tunai untuk mencegah kontak fisik dan mengurangi resiko penyebaran covid-19.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono yang akrab disapa Cak Hud usai keliling meninjau stan menuturkan, bahwa pemerintah tetap mendukung kegiatan yang meningkatkan ekonomi warga, namun harus tegas diprioritaskan tentang protokol kesehatan.

Cak Hud juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Plt. Camat Buduran yang telah membuat inovasi menggerakkan pelaku UMKM dan menginisiasi program transaksi cashless atau transaksi non tunai. Dengan transaksi non tunai bisa mencegah penyebaran virus covid-19.

Ia berterimakasih kepada camat yang telah menghidupkan pundi-pundi perekonomian di wilayah Kecamatan Buduran ini. “Saya sangat mengapresiasi yang tinggi ke warga, khususnya penggiat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Karena UMKM adalah penyumbang 40 persen PAD Sidoarjo disamping industri besar,” jelas Cak Hud.

Plt Camat Buduran Aan Alifauzansyah mengatakan menariknya kegiatan ini adalah proses transaksinya sudah bisa dilakukan dengan cara non tunai. Pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa bank, untuk memfasilitasi mereka agar lebih mudah mengontrol keuangannya. “Jadi proses administrasinya nanti bisa terkontrol dengan baik, pengelolaan keuangan terlihat dengan jelas. Berapapun keluar masuknya uang bisa terkontrol dengan baik pula, tercatat pula dengan baik. Jadi dengan sangat mudah dikontrol melalui HP masing-masing,” jelas Aan.

Mereka para pelaku usaha mikro ini sebelumnya juga telah diberikan edukasi terlebih dahulu. “Bagaimana manfaatnya bila menggunakan transaksi non tunai, dan bagaimana cara mengoperasikan aplikasinya. Selain itu juga mengobati mereka yang sudah lama tidak bisa melakukan penjualan dengan baik,” jelasnya. @deft/dik

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button