DaerahNews

Warga Bendil Kepatihan Gresik, Meluruk Kantor Pemkab Gresik, BPN dan DPRD

GRESIK || HALLOJATIMNEWS – Puluhan warga Bendil Kepatihan menganti, gresik melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor kabupaten Gresik, BPN dan DPRD Gresik, Rabu ( 18/9/19) Mereka membawa spanduk kain berwarna putih, bertuliskan ‘Aksi Warga Pengembalian Aset Negara ” Pembangunan tanah kavling di waduk Bendil Kepatihan.
Seperti yang tertulis di spanduk, warga menolak Waduk Bendil diganti fungsinya dan diuruk untuk menjadi tanah Kavling.

“Tuntutannya ingin pemerintah mau menemui Warga Bendil karena sebelumnya pihak dari CV Sumber Barokah melakukan pengurukan terus menerus, pemerintah diminta untuk memberhentikan pengerukan tersebut,” kata salah satu korlap yang ikut aksi unjuk rasa.

Hingga berita ini ditayangkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Warga tidak goyah sejak 4 jam lalu bahkan saat terik panas matahari menyengat demo dilanjutkan ke BPN dan DPRD Gresik.

Kepala BPN Kab. Gresik, Asep Heri mengatakan akan tetap menindaklanjuti keluhan masyarakat warga Bendil sesuai dengan fakta dan data akan kami proses serta akan mempelajari berkas yang menimpa warga bendil, ungkapnya.

Lanjut Heri, menegaskan akan mempelajari berkas – berkas yang saudara sampaikan, bahkan kami selaku Badan Pertanahan Nasional Kab. Gresik berjanji akan mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku, tanpa memihak siapapun, sebab BPN akan berpegang teguh kepada data dan fakta yang ada,” ungkap Heri Saat didatangi para pendemo di Kantor BPN Kab. Gresik.

Melalui Kuasa hukum yang ditunjuk Warga Bendil mengatakan, informasi waduk surat dari DPPKAD statusnya adalah fasilitas umum, namun sekarang diduga ada oknum pengusaha yang sedang melakukan pengurukan. yang di duga peruntukan tanah kapling, padahal dampak dari pengurukan pasti banjir bila musim hujan.kata Taufik.

Sementara itu salah satu Anggota DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, yang menerima 10 perwakilan warga mengatakan akan menindak lanjuti tuntutan warga, namun dewan menunggu penetapan pimpinan juga pembentukan alat kelengkapan. Seperti, komisi, bapemperda dan yang lainya.

Ia minta segera menindak lanjuti persoalan ini dengan memanggil warga, pemerintahan desa, Pemkab dan BPN untuk duduk bersama dalam hearing menyelesaikan gejolak warga sekarang yang di hantui banjir pada saat musim hujan.ungkapnya.

Editor : Mbah Pri
Reporter : Pri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button