Diduga Pelaksaanan Proyek Pokmas Abal – Abal dan Pekerjaan Tak Sesuai RAB Desa Ketapang Timur
SAMPANG | | HALLOJATIMNEWS.com -Proyek pengaspalan jalan yang bersumber dari dana pokmas, di Dusun Kembang timur, Desa ketapang timur yang dimotori oleh SMR. Yg dikendalikan Oleh STR selaku calo POKMAS yg berdomisili diketapang daya Kecamatan ketapang, Kabupaten sampang disoroti sejumlah Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat, jumat (13/03/2020).
Pasalnya, proyek yang baru dikerjakan sekitar satu bulan lalu, kini sudah ditumbuhi rumput. diduga dalam pekerjaannya proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai RAB.
Salah satu Anggota LSM yang berkutat di ranah ANGGARAN DAN DATA idi yanto, mengatakan kepada media ini “, proyek tersebut diduga ada aroma korupsi dari pihak terkait. Ia berjanji akan menindak lanjuti proyek siluman yang nilai tidak sesuai dengan Spesifikasi. Bahkan saya mempunyai bukti data2 yg kuat termasuk foto dan video selama masa pengerjaan Pangaspalan yang dibuat abal2 ini.
Masih kata idi sapaan akrabnya “Bahkan jalan yg semulanya hanya sirtu lagsung dikasih batu cor dan dibasahi aspal lalu dikasih pasir yang banyak. Dan tinggi aspal ini hanya 1cm juga Tidak ada batu dasar dan batu penguat.
“kami juga mengantongi nama biro yang memegang pokmas ini. Kami akan kawal kasus ini hingga semuanya ada titik terang dan pertanggung jawaban dari pihak terkait. baik itu biro nya. Konsultannya. Ketua pokmas dan calonya… Kami sangat menyayangkan bagaimana konsultannya bisa menerima pekerjaan yang abal – abal seperti ini. Berkas – berkas sudah kami lengkapi dan selanjutkan kami kirimkan data – data ini pihak – pihak berwenang hingga ke BPK.
“Realita dari pekerjaan tersebut tercium aroma korupsi yang diduga hanya mengutamakan ke untungan semata, hingga pekerjaan pokmas ini tidak sesuai dengan RAB. sehingga pekerjaan yang baru sepekan selesai sudah semrawut dan rusak dan ditumbuhi rumput. hal itu akan kami laporkan dalam waktu dekat ini,” ketusnya,.
Sementara itu, abd rosid selaku BPD dusun kembang timur Desa ketapang timur mengatakan, proyek tersebut berasal dari bantuan pokmas.
“Itu bukan dari DD/ADD, tapi bantuan pokmas,” dan saya selaku pemangku kuasa di dusun kembang timur ini tidak tau benau dan koordinator pokmasnyapun tidak minta ijin kepada saya. Saya juga akan mempertanyakan masalah pokmas abal2 ini kepada pihak2 terkait. Jika perlu kami sendiri yg akan mengawal kasus ini.BERSAMBUNG.
Penulis :JamaL
