Cuaca Extrem Nelayan Tambak Wedi Surabaya tetap melaut


Surabaya – Kebanggaan profesi masyarakat pesisir nelayan tradisional yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu, kelompok kakap merah, kelompok cumi cumi, kelompok ikan dorang,
Bagi para tiga kelompok nelayan, Berprofesi sebagai nelayan adalah menjadi kebanggaan, dan sangat menguntungkan keluarga dan para pedagang pasar pasar tradisional,
Hasil dari pantauan Media Hallo Jatim, disaat para nelayan sibuk menyiapkan peralatannya dan bekal, awak media menemui salah satu ketua kelompok kakap merah 21-03-2022 sekira pukul 19:00 Wib, sebut saja, Pak Pihin (48), yang merupakan warga asli Tambak Wedi Lama Surabaya
Pak Pihin, menjelaskan,” saya menekuni nelayan sudah puluhan tahun mas mulai saya sekolah dasar saya sudah mulai ikut berlayar mencari ikan dilaut. sampai saya diangkat menjadi ketua kelompok kakap merah, “jelasnya.
Saat ditanya, Rohman salah satu nelayan yang aktif berlayar, ” cuaca extrem yg saat ini sering hujan deras tidak jadi masalah yang paling ditakut bila angin datang dari barat, kebanyakan dari para nelayan tidak berlayar dikarenakan gelombang tinggi dan angin kencang.” katanya.
Hasil dari tangkapan dari para nelayan tiap hari, disetorkan ke setiap juragannya masing masing. Pungkas Rohman sembari tawarkan kopi saat ditemui awak media ini. @Sin