DaerahEdukasikesehatanNasionalNewsOlah RagaPemerintahan

Bupati Muhdlor Semangatkan Para Pemuda Pendesaan Untuk Bangkitkan Berolahraga

Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor melakukan direvitalisasi lapangan bola untuk memberikan semangat para pemuda di pendesan atau di kampung sepuya membangkitkan olahraga di Kota Delta.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghidupkan kembali liga-liga kampung, termasuk pendidikan agar memiliki hobi bermain sepakbola dan bersepeda.

Terlihat Gus Muhdlor bersama KH. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) mendorong warga Sidoarjo untuk hidup sehat lewat berolahraga, karena kegiatan tersebut sangatlah penting untuk menjaga kebugaran serta kesehatan, bila dikelola dengan baik, olahraga akan membawa prestasi.

“Olahraga selain untuk menjaga kebugaran juga akan berbuah prestasi kalau dikelola dengan baik,” kata Gus Muhdlor. Jum’at, (25/3/2022).

Deltras FC, klub kebanggaan arek Sidoarjo yang sempat absen juara selama 8 tahun terakhir di era Deltras berhasil menembus Liga, dan tangan dingin alumni Unair Surabaya (Gus Muhdlor) itu membawa keberuntungan bagi iklim sepakbola di Sidoarjo.

Dari yang dilakukan selama satu tahun terakhir itu, niat tulus Gus Muhdlor dalam menggerakkan olahraga mendapat apresiasi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Gus Muhdlor dinobatkan sebagai Kepala Daerah Tokoh Penggerak Olahraga di Jawa Timur.

Dikesempatan itu, Gus Muhdlor menyampaikan, dalam kegitan ini pengurus PWI dan SIWO Jatim tidak dapat hadir karena sedang berada di Jakarta, dan kami sudah mengirim utusan Plt. Kepala Dinas Komunikasi serta Informatika Ahmad Misbahul Munir untuk mewakili menerima penghargaan pada acara Giri Pancasuar Awards & SIWO PWI Jatim Awards, yang diselenggarakan di kota Pudak, Kabupaten Gresik pada hari Kamis Malam 24 Marey 2022.

“Terimakasih kepada PWI Jatim atas dukungan dan perannya dalam mengawal pemberitaan olahraga di Sidoarjo, dan penghargaan ini sebenarnya untuk warga Sidoarjo yang bersemangat untuk menghidupkan lagi olahraga, khususnya sepakbola,” ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan, selama setahun terakhir tercatat sudah beberapa lapangan desa yang direvitalisasi. Mulai dari perawatan rumput hingga dibangun lampu penerangan lapangan. Seperti lapangan desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru.

“Sejak direvitalisasi, sekarang warga dan anak-anak muda semangat bermain bola meski di malam hari,” pungkasnya. @Deft

Related Articles

Back to top button