Kapolsek Geger Mediasi Terhadap Korban Yang Dilaporkan Hilang
Bangkalan – Kapolsek Geger AKP Suyitno S.H., M.H., bersama Kanit Intel serta satu orang anggota Reskrim melakukan mediasi terhadap keluarga pelapor yang merasa kehilangan Putrinya bernama Anisah (25 tahun) pada beberapa bulan lalu tepatnya hari Minggu tanggal 24 Januari 2022 sekitar 12.30 Wib.
Anisah warga Desa Dabung, Kecamatan Geger Bangkalan, sempat dilaporkan hilang ke Mapolsek Geger Polres Bangkalan oleh keluarganya lantaran telah meninggalkan rumah tanpa pamit dengan menggunakan alat transportasi sepeda motor Honda Vario bernopol M -6926- GZ.
Kini wanita perawakan tinggi badan 160 CM yang memiliki berat badan 55 Kg dan berambut warna hitam serta berkulit sawo matang, sesuai dengan kriteria yang sudah tersebar. Telah di temukan keluarganya pada saat bekerja sebagai karyawan konter Handphone Cahya Pratama di Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Menurut penjelasan dari Kapolsek Geger AKP Suyitno, S.H., M.H., saat memintai keterangan kepada Anisah dirumahnya, bahwa alasan pergi meninggalkan rumah tanpa kabar dikarenakan jenuh dirumah dan ingin mencari suasana baru serta ingin menjadi wanita karier bermandiri.
“Maka dari itu, Anisah memilih tidak pamit kepada orangtuanya. Karena walaupun pamit dengan alasan untuk bekerja di luar Bangkalan pasti tidak diperbolehkan. Jadi, ini alasan Anisah meninggalkan rumah,” jelas AKP Suyitno, S.H., M.H., usai meminta keterangan kepada Anisah dirumahnya, Kamis (31/03/2022).
“Untuk kepergian Anisah meninggalkan rumah tanpa pamit, tidak ada orang lain yang mengajak. Melainkan atas kemauannya sendiri,” imbuhnya.
Selain itu, Perwira yang pernah menjabat sebagai Kasihumas Polres Bangkalan juga memberikan himbauan, kepada para orang tua agar menciptakan komunikasi yang baik didalam lingkungan keluarga.
“Kami menghimbau kepada para orang tua yang berada di lingkungan keluarga. Jalinlah komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak maupun kerabat dekat, agar dapat mengetahui hal-hal dari kemauan anggota keluarga, sehingga permasalahan seperti kasusnya Mbak Anisah tidak akan terulang kembali,” tutupnya. @ros
