Sidoarjo – Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, didampingi pejabat utama sambil berjalan kaki dari Mapolres menuju pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (02/04/2022).
Kedatangan Kapolres di Pasar Suko Sidoarjo, selain untuk memantau Gerai Vaksinasi Mobile dosis ketiga, juga memantau ketersediaan minyak goreng, karena pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga membangkitkan geliat aktifitas masyarakat. Termasuk juga roda perekonomian.
“Sambil berolahraga di akhir pekan ini, kami datang kemari untuk memantau jalannya vaksinasi booster dari Polresta Sidoarjo bagi masyarakat, khususnya pedagang pasar tradisional,” ujar Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Pada kegiatan tersebut, Sulastri (55), warga Suk Sidoarjo, mengapresiasi layanan vaksinasi jemput bola ke wilayah-wilayah. Seperti yang dilakukan pagi ini di Pasar Suko.
Dia mengetahui ada mobil gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo. Kebetulan dirinya sudah waktunya disuntik vaksin ketiga. Sehingga dirinya langsung mendaftarkan diri dan mengatakan begitu mudah mendapatkan layanan vaksinasi tersebut.
Harapannya dengan disuntik vaksin booster, kekebalan komunal masyarakat semakin kuat. Perekonomian kembali bangkit. Serta pelaksanaan vaksin ketiga bagi masyarakat ini, juga sebagaimana ketentuan dari pemerintah bahwa di akhir Ramadhan sudah mencapai 30 persen.
Untuk memasifkan vaksinasi, dosis kedua maupun ketiga (booster) pihak Polresta Sidoarjo bersama TNI dan pihak terkait lainnya, bersinergi menyediakan gerai-gerai vaksin Covid-19. Seperti di pasar tradisional, pedesaan, terminal bus, mal serta tempat-tempat keramaian lain.
Setelah memantau jalannya vaksinasi, Kapolres melanjutkan kegiatannya dengan blusukan ke dalam Pasar Suko. Nampak sejumlah lapak pedagang didatanginya. Selain menyampaikan himbauan protokol kesehatan, mantan Wakapolresta Banyuwangi ini mengecek langsung stabilitas harga di pasar tersebut.
“Sehari jelang Ramadhan, beberapa harga bahan pokok ada kenaikan namun masih wajar saja. Sekitar Rp. 2.000 sampai 4.000, seperti cabai, ayam dan minyak goreng. Kami juga menghimbau para pedagang pasar jangan sampai memanfaatkan momen Ramadhan untuk menaikan harga di atas kewajaran,” katanya. @Deft
