News

Wagub Emil: Perkuat Relasi Masyarakat Jawa Timur dan Australia Barat Lewat Pariwisata dan Budaya

Surabaya – Hubungan antara Jawa Timur dan Australia Barat telah terjalin selama 32 tahun. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap pariwisata dapat mempererat relasi antar masyarakat dalam kedua sister province ini.

Dalam kunjungan Wakil Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Wagub Emil menyarankan beberapa bentuk kerjasama di bidang pariwisata agar dapat memantik minat masyarakat Jatim sekaligus Australia Barat. Senin (30/05/2022).

Wagub Emil berencana menginisiasi satu pekan ajang pertukaran budaya di bulan September nanti. Rencananya, Western Australia Week (WAW) akan diadakan bertepatan dengan kehadiran Perdana Menteri Australia Mark McGowan di Surabaya.

Diketahui, Australia Barat merupakan negara bagian yang kaya akan budaya aborigin dan pengaruh Eropa. Emil mengatakan, ini dapat memberi masyarakat Jatim “rasa Eropa di wilayah Pasifik” dan pengalaman baru terkait budaya Aborigin.

Sebagai bentuk pertukaran, wagub Emil juga mencanangkan adanya East Java Week di Australia Barat, salah satunya di Perth.

Harapnya, pekan pertukaran budaya yang terbilang anyar ini dapat menjadi daya tarik turisme baik dari Australia Barat terhadap Jawa Timur dan sebaliknya. Juga, meningkatkan interaksi antar masyarakat di kedua wilayah tersebut.

“Tadi salah satu yang kita diskusikan adalah mengadakan semacam Western Australia Week atau WAW di Surabaya pada waktu tersebut, bersamaan dengan kunjungan dari kepala negara bagian dan memperingati kerjasama kita yang sudah berjalan sekian lama,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ, menurut Wagub Emil, Banyuwangi dianggap memungkinkan untuk menjadi tempat transit perjalanan dari Jawa Timur ke Australia Barat.

Emil menambahkan, mengingat lokasi Banyuwangi yang berada di ujung Jatim. Ditambah, Banyuwangi memiliki pelabuhan dan bandar udara internasional sekaligus. Sehingga penerbangan menuju Perth, Australia Barat, tidak harus melalui Denpasar, Bali.

Pendatang dari Australia Barat yang tertarik dengan Banyuwangi pun dapat menyaksikan keindahan turisme dan budayanya, berinteraksi langsung dengan masyarakat yang ada di lokasi. Sehingga hubungan people to people dapat lebih erat terjalin.

“Peningkatan konektivitas mudah-mudahan bisa mendorong pariwisata supaya lebih banyak orang yang ingin ke Surabaya atau daerah lain di Jawa Timur. Bisa melewati Banyuwangi, bisa dipromosikan. Sebaliknya juga banyak dari kita juga kesana, ke Australia barat seperti Perth, dan ini saling menguntungkan,” katanya.

“Semoga bisa kita lakukan peningkatan baik di jalur udara atau jalur laut,” tambahnya.

Menurut Emil, dijadikannya Banyuwangi sebagai tempat yang menghubungkan Jatim dan Australia Barat ini pun bukan cuma memudahkan akses bagi wisatawan. Melainkan juga pelajar. Mengingat Perth merupakan salah satu destinasi pendidikan.

“Masyarakat di Australia Barat dan Jatim saling dekat sekali sebenarnya jaraknya. Akses langsung dari Banyuwangi juga akan memudahkan pelajar yang menjadikan Perth serta universitas ternamanya destinasi impian,” tukasnya.

Lebih lanjut soal pendidikan, Emil memaparkan kemungkinan KEK Singhasari di Kabupaten Malang sebagai pusat kerjasama pendidikan dengan universitas ternama di Australia Barat.

“Di KEK Singhasari kami mengembangkan center of excellence melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan reputable universities di luar negeri. Universitas di Australia Barat memiliki potensi kerjasama yang besar dalam hal ini,” sebutnya.

Semua itu, tutur Wagub Emil, adalah kesempatan cemerlang untuk menguatkan hubungan antar manusia dan memupuk ketertarikan masyarakat Jatim terhadap Australia Barat, dan sebaliknya.

“Ini kesempatan yang baik untuk menguatkan people to people relationship dan menguatkan ketertarikan orang-orang untuk pergi dan kembali ke Perth, dan Australia Barat secara keseluruhan” tutupnya. @ njb

Related Articles

Back to top button