Takut Ditangkap Warga, Komplotan Curanmor Nekat Ceburkan Diri Ke Sungai
Surabaya – Lantaran takut tertangkap oleh warga, dua dari tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor R2), nekat ceburkan diri ke sungai Dukuh Surabaya.
Peristiwa yang sempat menjadi tontonan warga sekitar maupun pengendara yang ada dilokasi, terjadi pada Minggu Malam tanggal 18 September 2022, sekira pukul 23.00 Wib.
Dalam keterangan pers release, Kapolsek Kenjeran Kompol Yudo didampingi Kanit Reskrim AKP Suryadi mengatakan, tiga komplotan Curanmor ini sebelumnya telah berhasil mencuri motor di Jalan Jatipurwo Surabaya, pada Minggu Siang hari itu juga sekira pukul 14.30 Wib.
“Pada malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib, korban melihat motornya yang hilang dipakai oleh komplotan ini, kemudian langsung mengejar dengan dibantu saudaranya dan warga,” kata Kompol Yudo, kepada sejumlah wartawan saat press release, dihalaman Mapolsek Kenjeran, Senin (19/09/2022).
Ketika aksi kejar-kejaran itu berlangsung, salah satu komplotan ini yaitu RS berhasil tertangkap petugas yang dibantu warga, selanjutnya pelaku SH dan F bersihkuku ingin melarikan diri untuk menghindar dari kejaran dengan cara mencebur ke Sungai.
“Sambil meredam emosi warga. Petugas gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama Polsek Kenjeran dibantu dengan Satpol-PP dan BPBD Kota Surabaya, mencoba menenangkan warga yang terus melempari batu kepada pelaku SH dan F di Sungai,” lanjutnya.
Kedua pelaku berhasil dievakuasi hingga Senin Dinihari ini pukul 03.00 Wib. Kemudian ketiga pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Kenjeran menggunakan mobil Patroli, guna proses penyidikan lebih lanjut.
“Untuk barang bukti yang berhasil kita amankan ada dua sepeda motor yakni sepeda Honda Vario Merah nopol L -3124- TI dan sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol L -6731- OS,” tambahnya.
Guna mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, kini ketiga pelaku mendekam dibalik jeruji Mapolsek Kenjeran dan dijeratkan dengan pasal 363 KUHP.
Pewarta – @ros
