Gresik – Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 13 pemuda yang melakukan aksi pengeroyokan di wilayah Dusun Semambung, Kecamatan Driyorejo Gresik pada Selasa (20/9/2022) dini hari.
Awal mula korban pengeroyokan sedang santai menikmati makanan lontong kupang di depan Masjid Sabilut Taqwa Dusun Semambung sekitar pukul 00.30 Wib.
Tidak seberapa lama ada beberapa segerombolan pengendara sepeda motor dengan memakai pakaian dan jaket hoody berwarna hitam langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan bahwa mereka (Korban) saat itu sedang menyantap makanan, tiba-tiba tanpa bicara langsung melakukan pengeroyokan.
Perlu diketahui korban pengeroyokan adalah Muhammad Nisfian Nursya’banu, Dico Hutama Putra Rahmadi dan Mahudan As Sidiq. Akibat kejadian itu, dua korban mengalami luka memar.
Bahkan, korban Muhammad Nisfian Nursya’banu mengalami luka robek di kaki bagian kiri akibat sayatan benda tajam yang dibawa pengeroyok dan korban sudah dilarikan di RS Petrokimia Driyorejo untuk menjalani perawatan secara medis.
Pada saat dihubungi awak media hallojatimnews.com Via WA mengenai motif pengeroyokan tersebut, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan bahwa motif pengeroyokan Ingin membalas dendam karena sebelumnya salah satu dari tersangka sempat dikeroyok.
Menurut Kasat Reskrim pihaknya sudah berhasil mengamankan 13 orang pemuda dalam kasus ini, untuk dimintai keterangan dan menetapkan tiga orang tersangka Septian Adi Nurcahyo (19), Mochammad Valentino Ardiansyah (20), dan DAP (16) dibawah umur.
Mengenai hukuman yang akan diberikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mencari peran, dan motif pelaku, sebab tidak kemungkinan dalam kasus ini, pelaku bisa bertambah.@ njb
