NasionalNewsTNI-ku

Anggota Kodim Tipe A 0831/Surabaya Laksanakan Giat Gladi Serangkaian Kesiapan Pengamanan di Asrama Haji

Surabaya – Jelang kedatangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri dan singgah di Asrama Haji untuk menjalani karantina. Anggota Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur melaksanakan giat geladi serangkaian dalam rangka persiapan pengamanan, Kamis 30 Desember 2021.

Kegiatan geladi serangkaian dalam rangka persiapan pengamanan menyambut PMI di Asrama Haji Sukolilo Jalan Manyar Kertoadi 1, Kecamatan Sukolilo Surabaya, yang dilakukan Anggota Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur langsung dapat peninjauan dari Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., bersama rombongan guna mengecek kesiapan pasukan terkait rencana kedatangan PMI.

Adapun yang hadir dalam kegiatan itu, diantaranya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo (Danrem 084/BJ), Bapak Dr. Nyono (Kadishub Prov Jatim), Para Asisten Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Ckm Dr. Djanuar (Kakesdam V/Brawijaya), Kahudam V/Brawijaya Kolonel Chb Moh. Anom Kartika.

Tak hanya itu, hadir pula Kolonel Inf Erwin Rustiawan, S.Sos., selaku Kasrem 084/BJ sebagai Dansatgas Repatriasi, Kapendam V/Brawijaya Letkol Arm Kusdi Yuli S, Dr Zaenal Acub selaku Kepala KKP Kelas I Surabaya, Bapak Eko selaku Koordinator BP2MI, dan Bapak Sriyono selaku BPBD Jatim.

Dalam penyampaiannya Dandim Tipe A 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto, mengatakan, bahwa kegiatan segala persiapan pengamanan dalam penyambutan PMI ini dilakukan bersama instansi terkait.

“Tujuannya untuk memastikan para PMI yang pulang ke kampung halamannya tidak membawa virus COVID-19 serta Virus varian baru Omicron sehingga bisa berkumpul dengan keluarga,” katanya.

Selain itu Dandim juga menjelaskan, kesiapan kedatangan para PMI yang datang masuk ke Indonesia harus menjalani karantina. Serta harus menjalani tes swab antigen.

“Jika diketahui positif Covid-19, maka akan dilakukan perawatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah Daerah, Jika hasilnya negatif, akan dilakukan karantina 10 hari,” jelasnya.

“Diharapkan juga kami menekankan kepada anggota TNI baik dari Kodim, BKO Arhanud 8 serta Instansi terkait agar mengerti dan tahu tugas yang akan di lakukan nantinya. Karena rata-rata kedatangan PMI satu hari antara 100 orang hingga 300 orang,” imbuhnya. (Priyo)

Related Articles

Back to top button