Wali Kota Surabaya Tak Menyangka Pelayanan Publik Siola Sangat Cepat
Surabaya – Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM&PTSP) di Mall Siola mendapat kunjungan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Jum’at (18/02/2022).
Pada saat kunjungannya Wali Kota Eri berkeliling untuk melakukan pengecekan kualitas pelayanan publik mulai dari Gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM&PTSP) hingga menuju ke lantai dasar Mall Pelayanan Publik Siola.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Dia juga tak menyangka, bahwa pelayanan yang tersedia di Mall Pelayanan Publik Siola sangat cepat dan memudahkan warga dalam mengurus adminduk maupun perizinan usaha.
“Alhamdulillah dengan adanya perubahan pelayanan, tadi warga mengatakan bahwa jauh lebih mudah dan jauh lebih cepat dari tahun kemarin. Mereka semua merasa nyaman dan merasa cepat mendapat pelayanan,” katanya.
Dari Pemerintah Kota Surabaya sendiri, siap membenahi mall pelayanan publik di Gedung Siola, Surabaya , untuk lebih mempermudah warga yang hendak mengakses pelayanan administrasi kependudukan hingga perizinan.
Wali Kota berharap, dengan adanya pembenahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya juga dapat didukung oleh masyarakat untuk mempercepat pelayanan.
“Saya juga akan melakukan pengecekan pada pelayanan kesehatan, yakni akan mengunjungi Puskesmas dan rumah sakit. Tetapi juga harus diimbangi dengan koreksi dari warga, agar kami dapat melakukan evaluasi,” katanya.
Selanjutnya, terkait dengan klinik investasi di Gedung DPM&PTSP, Eri meminta bahwa nantinya setiap orang datang di Kota Surabaya sudah mengetahui lokasi yang tepat untuk Central Business District (kawasan pusat bisnis), pengembangan perdagangan, hingga lokasi industri strategis.
“Kalau ada orang yang ingin jalan-jalan dan mengurus KTP ke Surabaya, bisa datang ke Siola dan dalam waktu satu hari harus jadi. Ini yang saya siapkan, tempat pelayanannya pun juga harus nyaman,” kata Eri.
“Orang ke Surabaya itu harus tahu, maka harus ada petanya. Jadi saya minta ada informasi visual melalui video, agar orang yang datang itu sudah tidak perlu bertanya lagi dan yang menjelaskan adalah orang yang memang mengerti terkait bagaimana mengembangkan Kota Surabaya,” ujarnya. @ njb
