Amankan Pelaku Curanmor, Anggota Polsek Tambaksari Kebogem Warga
Surabaya – Bermaksud ingin mengamankan seorang pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor). Salahsatu Anggota Unit Lalulintas Polsek Tambaksari ini kena bogem warga yang ingin melampiaskan kekesalannya terhadap pelaku curanmor tersebut.
Akibat dari kejadian itu, Anggota Unit Lalulintas Polsek Tambaksari Aipda Joko Nugroho mengalami sejumlah luka dibagian wajah dan harus mendapatkan pengobatan medis.
Saat dikonfirmasi awak media, Kapolsek Tambaksari Kompol M.Akhyar membenarkan, kejadian tersebut pada hari Rabu (09/03/2022), berawal dari penangkapan seorang pelaku Curanmor berinisial YP (23).
“Pelaku Curanmor ini tertangkap oleh warga sedang mencuri sebuah unit motor Suzuki Crystal bernopol G -4715- FB di Jalan Setro Surabaya,” ucap Kompol M.Akhyar, Sabtu (12/03/2022).
“Seketika mengamankan pelaku dari amuk warga, petugas kami menjadi salah sasaran sehingga mengalami luka memar dibagian wajahnya,” sambungnya.
Selain itu, Kompol M. Akhyar menjelaskan bahwa kronologis kejadian tersebut, pada Bulan Maret 2022 lalu, yang mana korban menjual motor Yamaha Crystal tanpa dilengkapi surat lengkap (BPKB) melalui media sosial facebook, tidak seberapa lama, postingan tersebut direspon tersangka.
“Sehingga mereka pun bersepakat untuk melakukan transaksi dengan sistem cash on delivery (COD). Setelah bertemu, keduanya sempat berbincang membahas motor, disaat tengah perbincangan, tersangka meminta izin ke korban untuk test drive motor,” tuturnya.
Lanjut Kompol M.Akhyar, bukannya kembali, pelaku langsung membawa kabur motor yang di test drive tersebut. Selang satu hari, tepatnya Rabu (09/03/2022), pelaku memposting motor yang dibawanya kabur itu di media sosial Facebook untuk dijual dan postingan tersebut ternyata diketahui oleh korban.
“Lantas korban bersama teman-temannya mengatur strategi untuk menjebak pelaku dan bersepakat bertemu di wilayah Margomulyo dan menggiringnya ke Setro,” ujar Kompol M.Akhyar.
Sewaktu sampai di lokasi, warga yang sudah menanti kedatangan pelaku langsung berteriak maling. Warga yang lain mendengar teriakan tersebut langsung terprovokasi. Sehingga, pelaku menjadi bulan-bulanan warga Setro yang marah.
Dengan adanya laporan tersebut, Kapolsek beserta sejumlah personel langsung datang ke TKP. Sewaktu di TKP, Anggota Unit Lantas Tambaksari Aipda Joko Nugroho tak bisa menahan emosi warga yang sedang memukul pelaku. Niatnya mengamankan malah membuatnya ikut jadi korban amukan massa. Akibatnya wajah Joko lebam dan luka, bahkan pangkat yang ada di pundak juga hilang usai ditarik massa.
“Memang saat proses evakuasi sudah terlanjur banyak warga datang. Bahkan anggota kami sempat menerima pukulan dari massa di arah belakang dan samping. Akhirnya kami masukkan terduga pelaku ke mobil patroli,” kata M.Akhyar.
Saat kejadian bukan hanya empat personel petugas yang luka bahkan mobil patroli juga jadi sasaran amuk massa yang sudah terlanjur terprovokasi.
“Memang amarah warga saat itu sudah diujung tanduk. Mobil kami juga ada yang rusak di pintu,” terang Kapolsek.
Kapolsek mengimbau agar warga tetap mematuhi aturan hukum agar tidak terjadi lagi hal yang merugikan.
”Imbauan kami, masyarakat jangan mudah terprovokasi. Percayakan proses hukum ke kepolisian. Jangan kemudian main hakim sendiri hingga merugikan,” pungkas Kapolsek. @ njb
