BANGKALAN || HALLOJATIMNEWS.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa penyelamat masyarakat (GEMPAR) gelar aksi demo di depan gedung dispendukcapil Bangkalan, menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pelayanan di Dispendukcapil Bangkalan,Selasa 14 Juli 2020.
Korlap aksi demo Abdul Rohim menyampaikan beberapa tuntutan yang di ajukan mahasiswa kepada dispendukcapil Bangkalan.
1. Perbaiki sistem pelayanan adminduk dengan memperjelas shop secara publik.
2. Buat nomor antrian pelayanan untuk ketertiban.
3. bagi Kecamatan yang alat perekam e-ktp nya rusak dalam waktu 1 bulan ke depan harus sudah baik dan ada di kecamatan.
4. Sterilkan pelayanan adminduk di Kabupaten Bangkalan dari praktek pungli.
Bukan hanya itu, mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa penyelamat masyarakat juga menyampaikan ketidak puasan pelayanan publik dispendukcapil Bangkalan.
“Kehadiran kami disini berangkat dr hasil kajian dan temuan-temuan berbicara sistem pelayanan di Dispendukcapil Bangkalan ini kalau bikin e-KTP sampai bertahun-tahun bahkan ada yang dua tahun setelah orangnya meninggal e-KTP baru selesai, disamping itu alat perekam e-KTP yang ada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan namun tidak kunjung ada perbaikan”ungkap nya.
Syamsul Bakri kepala bidang bagian PIAK mewakili kepala dinas Disduk Capil bangkalan menemui sejumlah mahasiswa dan menerima tuntutan dari para mahasiswa.
“Saya mewakili kepala dinas karena kondisi beliau sekarang sedang sakit, terkait tuntutan adik-adik mahasiswa ini akan saya sampaikan kepada kepala dinas karena beliau yang berwenang semua kebijakan ada di kepala dinas, terkait mesin e-KTP sudah kami anggarkan sebelumnya untuk perbaikan namun adanya Covid-19 ini sehingga anggaran untuk itu dipangkas”Ujar Syamsul Bakri.
Pihaknya juga menegaskan bahwa di Disduk Capil bangkalan tidak ada pungli atau calo.
“Saya katakan tidak ada pungli disini kalau terkait calo itukan urusan pribadi mereka yang penting saya pastikan petugas disini tidak ada pungli,hal ini juga akan kami sampaikan kepada kepala dinas dan saya yakin kepala dinas sangat antusias untuk menertibkan calo seperti apa yang disampaikan adik-adik mahasiswa.” Tutupnya.
Penulis : Aris
