Operasi Yustisi Tetap Masif, Banyak Yang Melanggar Jam Malam
Surabaya – Operasi yustisi tiga pilar kecamatan tetap digalakkan. Sebagaimana yang dilakukan di wilayah Koramil 0830/04 Bubutan, dari Unsur TNI, Kepolisian dan Satpol PP Kecamatan menyisir warung dan kafe untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes), Jumat malam (24/9)
Danramil Bubutan Mayor Inf Slamet Prayitno menuturkan, operasi dilakukan setiap hari dengan melibatkan berbagai pihak. Salah satu hal yang dirazia adalah pemberlakuan jam malam di warung dan kafe. ’’Menurut pengamatan kami, masih banyak warung yang buka di atas pukul 21.00. Sesuai dengan instruksi Mendagri, jam buka warung dan kafe maksimal pukul 21.00. Namun, banyak yang melanggar,’’ kata perwira dengan satu melati dipundak tersebut.
Kegiatan yustisi kali ini kita lakukan secara mobile disepanjang Jl. Bubutan, Jl. Pahlawan (titik nol), Jl. Pasar Besar, Jl. Tembaan, Jl. Dupak, Jl. Pasar Tembok dan Jl. Kranggan.
Apabila masih ditemukan Mayoritas anak muda yang nongkrong dan pedagang yang masih buka lewat jam malam, Petugas segera memberikan teguran untuk tidak berkerumun dan membubarkannya serta menyuruh pedagang untuk tutup, kata dia,
Saat ini masyarakat harus diingatkan untuk taat prokes. ’’Meskipun level PPKM terus menurun, tidak berarti kita lalai untuk menjaga kesehatan,’’ katanya.
Petugas di lokasi, kata dia, tidak hanya memberikan teguran dan sanksi jika diperlukan, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk tidak mengulangi hal yang sama. ’’Jika kami temui masih melakukan hal serupa, aparat gabungan tak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas,’’ ujarnya.
Dalam seminggu ke depan, mereka juga akan menyisir wilayah yang menjadi spot nongkrong anak muda yang berada di wilayah kecamatan krembangan ’’Khususnya operasi di akhir pekan.Kami akan lakukan,’’ ungkapnya. (Priyo)
